PT KAI Dukung Efesiensi dan Pro Lingkungan Penggunaan BBM Bersubsidi
SR, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya mendukung efisiensi BBM bersubsidi dengan mengoptimalkan transportasi kereta api. Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif, menegaskan komitmen KAI terhadap efisiensi dan ramah lingkungan.
Luqman menyebutkan, kereta api membantu mengurangi kemacetan, emisi, dan risiko kecelakaan jalan raya. “Transportasi kereta api dapat menurunkan penggunaan BBM dan mengurangi emisi gas rumah kaca,” ungkapnya.
Selain itu, KAI terus meningkatkan pelayanan melalui perawatan infrastruktur dan inovasi fasilitas. “Kami berkomitmen menghadirkan perjalanan nyaman dan tepat waktu bagi pelanggan,” tambah Luqman.
Penggunaan BBM subsidi diatur dalam keputusan BPH Migas dengan kuota untuk transportasi darat, termasuk kereta api. KAI menggunakan campuran BBM b35, terdiri dari 65 persen solar dan 35 persen bahan bakar nabati.
BBM bersubsidi dipakai pada kereta PSO seperti KA Probowangi dan KA Airlangga, sementara non-subsidi untuk KA komersial. “BBM bersubsidi membantu kereta PSO yang mendapat subsidi pemerintah,” jelas Luqman.
Pada periode Januari hingga Oktober 2024, KAI Daop 8 Surabaya telah menggunakan 42 juta liter BBM bersubsidi. Angka ini mencapai 80 persen dari kuota yang ditetapkan sebesar 52,7 juta liter.
Luqman menyebutkan, KA Airlangga menghabiskan 88 ribu liter BBM bersubsidi pada Oktober 2024, melayani 26.445 pelanggan. “Penggunaan BBM per penumpang hanya 3,3 liter per bulan, jauh lebih efisien dibanding kendaraan pribadi,” paparnya.
Dengan kapasitas besar, kereta api dinilai lebih hemat BBM dan ramah lingkungan. “Selain menghemat BBM, kereta api juga mengurangi karbon dan risiko kecelakaan jalan raya,” tambahnya.
Luqman memastikan, pengisian BBM KAI di Daop 8 sudah sesuai aturan. “Kami bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan pengelolaan BBM berjalan sesuai prosedur,” terangnya. (*/red)
Tags: bbm subsidi, efisiensi, kai, Ramah lingkungan, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.