SR, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan Program Mudik Gratis. Tahun 2017 ini, mudik gratis disediakan untuk 210.638 orang pemudik, baik dengan menggunakan bus, kereta api, maupun kapal laut. Jumlah meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya menyediakan 183.733 kursi.

“Mudik Gratis terus dilaksanakan di Jatim. Ini terbesar di Indonesia bahkan di dunia karena bisa mengangkut sebanyak 210 ribu orang pemudik,” kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Soekarwo mengatakan, sejumlah armada bus, kereta api, dan kapal laut dikerahkan, untuk menampung banyaknya pemudik pada mudik gratis kali ini. 777 bus yang berkapasitas 73.535 orang disiapkan, terdiri dari 530 bus yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta sisanya oleh pihak sponsor.

Selain mudik dengan bus, masyarakat juga bisa menggunakan fasilitas mudik gratis dengan moda transportasi kereta api, yang menyediakan 126.303 kursi untuk 138 perjalanan.

“Semua jurusan kereta api gratis untuk program mudik,” ujarnya.

Pemprov Jawa Timur juga menyediakan angkutan laut untuk masyarakat yang tinggal di kepulauan, yaitu 24 perjalanan untuk sekitar 10.800 orang pemudik. Tahun 2017 ini Pemprov Jawa Timur membuka jalur baru mudik gratis, dengan tujuan ke Pelabuhan Jangkar, Pasuruan ke Pulau Raas, Kabupaten Sumenep.

jalur Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-Pulau Masalembo, Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi-Pulau Sapeken, Pelabuhan Kalianget Sumenep-Pulau Kangean dengan kapal cepat tetap dijalankan.

“Berkat adanya tambahan kapal mudik gratis pada jalur baru ini, kuota tahun 2017 naik 132 persen dibandingkan dengan 2016,” jelasnya.

Khusus bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, telah disediakan 8 unit truk untuk mengangkut 400 unit sepeda motor pemudik. Jumlah ini sama dengan yang disiapkan untuk mudik tahun 2016 lalu.

“Adanya truk pengangkut sepeda motor ini sangat memudahkan pemudik. Sepedanya dititipkan pada layanan ini, orangnya ikut mudik gratis dengan bus atau kereta api,” imbuhnya.

Calon pemudik yang mengukuti layanan mudik gratis pada tahun ini, dapat mendaftar melalui online, yakni di website : mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id. Cara online ini diakui akan mempermudah masyarakat untuk mendaftar, karena hampir semua orang telah memiliki gadget atau alat komunikasi telepon pintar. Calon pemudik dapat mengklik alamat web, bisa memilih tujuan mudik, bahkan melihat ketersediaan kursi. Pendaftaran telah dibuka sejak 5 Juni 2017 dan ditutup pada 18 Juni 2017.

“Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk layanan pemerintah kepada masyarakat. Kami ingin masyarakat dapat terlayani dengan mudah. Sekarang ini eranya sudah online, jadi pendaftaran mudik gratis ini juga kami sediakan secara online,” jelas Soekarwo.

Sementara itu, Ketua DPD Organda Jawa Timur Mustofa, mengapresiasi program mudik gratis yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Pemprov Jawa Timur. Namun Mustofa berharap, agar bus yang digunakan sesuai dengan trayek pada tujuan tersebut.

“Ini dilakukan untuk memberikan rasa keadilan,” ujar Mustofa.(ptr/red)

Tags: 2017, 210 ribu pemudik, mudik gratis, pemprov jatim