SR, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Jawa Timur menggelar festival kreatif di bidang seni-budaya dan ekonomi kreatif yang berlangsung selama lima hari berturut-turut mulai Rabu (24/5/2023) hingga Minggu (27/5/2023).

Gelaran ini merupakan ikhtiar Pemkab Ponorogo dalam mewujudkan ambisi masuk jaringan kota kreatif dunia yang diinisiasi oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

“Kita semua tahu bahwa (kesenian) Reog sudah masuk kalender kegiatan nasional, bahkan peringkat kedua. Tentu harus ada kegiatan atau kegiatan lain untuk mendukung itu,” kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Ia mengatakan, saat ini Ponorogo telah masuk menjadi kota kreatif Indonesia, dan tinggal selangkah lagi Ponorogo akan masuk jajaran kota kreatif dunia bersaing dengan Kabupaten Bantul dan Kota Surakarta.

“Reog Ponorogo telah menginspirasi di berbagai daerah. Ini menunjukkan bahwa reog menjadi motor ekonomi kreatif tentu kita berharap bisa menjadi kota kreatif,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya gelaran Ponorogo Creative Festival (PCF) juga diharapkan mampu menjadi tujuan para wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Sebab belasan pertunjukkan akan disuguhkan setiap harinya selama gelaran PCF.

Ia mengatakan, acara ini merupakan wadah yang tepat untuk para pelaku ekonomi kreatif, sekaligus mengenalkan ke khalayak bahwa produk lokal Ponorogo tidak kalah saing dengan produk lain dari luar negeri sekalipun.

“Saya yakin bahwa Ponorogo menjadi kota kreatif maka sektor ekonomi juga akan tumbuh, kesenian akan tumbuh, dampaknya untuk kemajuan Ponorogo,” katanya. (*/vi/red)

Tags: ekonomi, Festival Kreatif Seni Budaya, pemkab ponorogo, Ponorogo Creative Festival, Sugiri Sancoko