Pegiat Jamu Sebut 10 Jenis Tanaman Dapat Dijadikan Pertolongan Pertama
SR, Jakarta – Pegiat jamu yang juga Co-Founder Lestari Jamuku Intan Rahmaningtyas menyebutkan jenis-jenis jamu yang dapat ditanam di lingkungan rumah untuk pertolongan pertama.
“Kalau mau menanam obat tradisional, ada 10 jenis yang bisa ditanam di rumah dan mengandung zat-zat yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit untuk pertolongan pertama,” katanya dalam lokakarya di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta, Kamis (21/11/2024)
Ke-10 jenis tanaman yang dapat digunakan untuk jamu atau obat tradisional tersebut yakni asam jawa, bawang merah, bawang putih, binahong, bunga sepatu, daun jambu biji, daun salam, jahe merah, kunyit, dan lidah buaya.
Dari 10 bahan jamu tersebut, masing-masing mengandung beberapa zat yang dibutuhkan oleh tubuh di antaranya antiradang, antinyeri, antibakteri, penyembuh luka, antidemam, daya tahan, antioksidan, anti kembung, penenang, antipendarahan, mengeluarkan dahak, dan pengencer dahak.
Intan juga menyebutkan jamu perlu dikonsumsi menyesuaikan dengan efek yang dirasakan oleh tubuh dan jam-jam yang dibutuhkan oleh tubuh.
“Minum jamu perlu melihat efeknya apa, baiknya diminum jam berapa, kalau diminum waktu perut kosong juga perlu memperhatikan ada permasalahan asam lambung atau gerd enggak, jadi perlu memperhatikan maintenance waktu konsumsinya,” ujar dia.
Ia juga menegaskan bahwa racikan jamu yang kini ada merupakan hasil dari uji coba ratusan tahun, sehingga perlu proses riset yang panjang.
“Itu hasil dari percobaan berulang kali dari nenek moyang kita, seperti kunyit misalnya, itu baru ditemukan di jurnal tahun 2021 kalau kurkumin dalam kunyit lebih stabil dalam kondisi asam, sehingga zat yang terserap dalam tubuh lebih banyak,” paparnya.
Intan juga menyebutkan setiap daerah punya caranya masing-masing dalam mengolah obat tradisional tergantung tradisi yang dianut masing-masing. (*/ant/red)
Tags: Jamu herbal, pertolongan pertama, superradio.id, tanaman obat
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.





