SR, Trenggalek – Prihatin dengan musibah bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, ribuan pelaku seni Jaranan, Trenggalek, menggelar aksi kirab dan Tari Barong Kolosal. Aksi para seniman ini disertai pula dengan penggalangan dana bagi korban bencana. Tidak hanya seni tari Barong, kesenian Reog Ponorogo juga ikut ambil bagian dalam pagelaran ini.

Total sebanyak 1.263 orang penari Barong terlibat dalam tarian kolosal ini, yang dimulai dari jalan depan Pasar Pon, hingh Alun-alun Trenggalek. Sambil berjalan dan menari, anggota komunitas yang lain membawa kotak donasi yang ditujukan pada warga dan penonton yang menyaksikan kesenian ini.

Menurut panitia Seribu Barong, Sutrimo, kegiatan pertunjukan seni budaya ini merupakan wujud rasa empati para pelaku kesenian Jaranan, terhadap para korban bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah.

“Kegiatan inilah yang bisa kami persembahan untuk saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya. Kami menghibur masyarakat Trenggalek, sekaligus menggalang donasi. Semoga dapat meringankan beban saudara saudara kita yang ada disana” kata Sutrimo.

Para pelaku kesenian Barong ini berasal dari Trenggalek, serta beberapa daerah lain seperti Tulunganggung dan Ponorogo. Para pelaku seni yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat antusias, meski persiapannya sangat kurang.

Hasil dari penggalangan dana dari kegiatan ini terkumpul uang tunai sebanyak Rp. 9 Juta, yang akan diserahkan Kepada Dinas Sosial Trenggalek untuk kemudian diteruskan ke Sulawesi Tengah.

Usai pergelaran tari kolosal, para seniman mengajak masyarakat Trenggalek untuk berdoa bersama, agar bencana serupa tidak terjadi lagi di Sulawesi Tengah maupun di daerah lain.

“Alhamdulillah terkumpul sembilan juta lebih, semoga bisa membantu para korban. Kita semua juga berdoa semoga proses pemulihan bencana bisa berjalan lancar, tidak ada kendala apa pun. Kami bersama kalian,” tandas Sutrimo.(rh/red)

Tags: Galang Donasi, palu, Peduli Bencana Gempa, Seribu Pegiat Seni Barong, Trenggalek