SR, Surabaya – Kemeriahan pergantian tahun baru Imlek di kampung Pecinan Tambak Bayan, Surabaya, sangat terasa.

Sepanjang jalan kampung hingga pohon dihiasi oleh dekorasi angpao. Tak hanya itu, puluhan lampion warna-warni dengan berbagai bentuk dan ukuran pun terpajang di gedung aula kampung.

“Awalnya 2,5 minggu lalu kita hanya ingin hias kampung saja, tapi ternyata setelah sepekan antusias warga cukup tinggi akhirnya skalanya kita naikkan menjadi pameran lampion dengan tujuan penggalangan dana untuk perbaikan bangunan istal kuda yang setiap harinya di fungsikan sebagai aula kampung,” ujar salah satu seniman yang turut membuat lampion, Pingky Ayako, Selasa (1/2/2022).

Lampion yang terpajang ini dibanderol dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 5 juta tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatan.

Pameran yang diinisiasi oleh warga, seniman, dan Himpunan Mahasiswa Arsitektur Untag ini digelar mulai tanggal 1 – 6 Februari 2022 dengan dimeriahkan penampilan Qojon dan Sendu Kustik, serta cooking & DJ Set by Pawon’e Arek-Arek pada 5 Februari 2022.

Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, mulai dari Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata, Wiwiek Widayati, anggota DPRD Kota Surabaya, Herlina Harsono Njoto dan Alfian Limardi, hingga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Agatha Retnosari yang turut menghadiri pembukaan pameran lampion pada Selasa (1/2/2022) malam. (fos/red)

Tags: Imlek 2022, Imlek di Tambak Bayan, Kampung pecinan surabaya, Pameran Lampion