Marzuki Imron, Si Ustaz Naruto yang Pilih Jalur Dakwah lewat Wibu

SR, Surabaya – Bicara soal dakwah, biasanya identik dengan tokoh agama yang mengenakan baju gamis hingga sorban panjang. Namun berbeda dengan ustaz Moch. Marzuki Imron (42). Penceramah asal Madura ini memilih jalur dakwah yang unik.
Jika biasanya tausiyah ditargetkan untuk majelis ataupun pondok, ia justru memilih mendekati kelompok penyuka jepang atau biasa disebut wibu.
“Kita ingin menampilkan islam dengan cara yang berbeda agar Islam itu tidak dipahami hanya sebatas pelajaran dari kitab suci. Islam itu juga kitab suci yang memang bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya saat ditemui tim Super Radio usai mengisi tausiyah di acara Stand Up Comedy “Hehedon” di Hedon Estate, Jumat (14/3/2025).
Bukan tanpa alasan. Hal itu ia lakukan untuk merangkul semua golongan. Menurutnya teman-teman wibu adalah kelompok yang juga harus mendapat perhatian bukan disisihkan. “Saya ingat betul dulu Nabi Muhammad SAW menyuruh Abu Bakar (sahabat Nabi Muhammad –Red) mendekati orang-orang yang sholeh, sedangkan Nabi Muhammad menyuruh Ali bin Abi Tholib (keponakan Nabi Muhammad –Red) untuk mendekati orang-orang yang belum sholeh artinya pelaku maksiat. Seandainya para sahabat hanya mendekati yang sholeh maka yang belum sholeh itu tidak mau tobat,” ungkapnya.
Ustaz Naruto pun menjadi julukannya. Full kostum salah satu anime fenomenal itu selalu ia kenakan sambil menyebarkan nilai-nilai baik keislaman ke khalayak umum. “Selama ini teman-teman wibu itu selalu di kafir-kafirkan,dibilang tontonannya gak bermutu gak pengajian, nah teman-teman ini jadi merasa terpinggirkan. Kalau dibiarkan akhirnya ke arah yang tidak tepat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, semua bermula pada 2012. Kala itu ia mengisi tausiyah di waktu siang hari di salah satu kampus. Melihat peserta mulai mengantuk ia secara tak sengaja mengenakan jaket bergambar Naruto. Sontak hal tersebut menjadi pusat perhatian dan langsung mendapat julukan Ustaz Naruto.
“Persona ini tidak sengaja, saat pengajian jam 13.00 WIB mahasiswa pada ngantuk. Saya kebetulan memakai jaket bergambar Naruto, salah satu tokoh anime Jepang favorit saya, maka di ceramah itu mereka menyebut saya Ustaz Naruto,” tuturnya.
Sejak saat itu, persona naruto menjadi ciri khasnya. Ia pun rutin mengikuti kegiatan khas jejepangan untuk sekaligus menyebarkan dakwah pada para cosplayer dan teman-teman wibu. “Makanya kami dulu semasa pandemi Covid-19 punya grup superhero beramal kita bikin pengajian yang datang itu mayoritas pakai cosplay semua. Ada yang jadi satria baja hitam, anime, dan para wibu itu ngaji,” sebutnya.
Tentu bukan hal mudah. Menurutnya jika seseorang ingin menyebarkan ilmu maka harus mengerti apa dan bagaimana akar persoalannya. Riset demi riset dilakukan dengan terjun langsung, merangkul teman-teman wibu untuk memahami apa yang mereka butuhkan dan bagaimana cara menyampaikannya.
“Karena itu juga yang diajarkan nabi. Nabi pernah berkata bahwa berbicaralah dengan bahasa kaum mu. Dulu ada yang namanya wali songo saat bicara dengan kaumnya itu pakai angklung, seni, nah anak zaman sekarang itu sukanya kalau gak drakor (drama korea), musik K-pop, kalau anak cowok itu minatnya pada bola atau game atau wibu, maka mau tidak mau saya harus terjun dan belajar tentang itu,” sebutnya.
Kini penceramah yang mulai menekuni dakwah sejak usia 23 tahun itu konsisten menyebarkan nilai-nilai keislaman dengan gaya sehari-hari disertai candaan yang sesuai era Gen-Z.
“Kalau dulu wali songo ngajak lewat jalur seni ya kami sekarang ngajaknya lewat jalur anime. Makanya saya senang ada ustaz yang dakwah lewat mobile legend. Saya senang sekali karena anak-anak gamers belum ada yang tersentuh dan beliau sudah masuk kesana,” jelasnya.
Ia pun berharap kedepan makin banyak tokoh agama yang berdakwah dan merangkul kelompok-kelompok yang sebelumnya belum tersentuh dakwah. Seperti gamers hingga konten kreator. “Saya berharap nanti ada ustaz-ustaz yang lain yang masuk ke wilayah yang belum masuk dan tersentuh kiai,” pungkasnya. (hk/red)
Tags: dakwah, superradio.id, ustaz, ustaz naruto, wibu
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.