Gus Ipul : Laporkan Pelanggaran Pelaksanaan Pilkada

Yovie Wicaksono - 1 May 2018
Cagub Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf menghadiri acara Ngaji Bersama Gus Ipul-Mbak Puti di Kediri (foto : Superradio/Rahman Halim)

SR, Kediri – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf, meminta para relawan untuk tidak segan melapor kepada lembaga yang berwenang, jika menemukan adanya indikasi penyalahgunaan program bantuan pemerintah sebagai alat kampanye pemenangan.

“Program pemerintah yang rawan dimanfaatkan, sekarang lagi ramai di Medsos. Para bapak ibu sekalian, program pemerintah ini sangat bagus untuk mengatasi masalah kemiskinan, tapi rawan ditunggangi,” kata Saifullah Yusuf, saat menghadiri acara Sedulur Ngaji Bersama Gus Ipul-Mbak Puti, di Pondok Pesantren Al-Amin Ngasinan, Kelurahan Rejo Mulyo, Kota Kediri, Senin (30/4/2018).

Saifullah Yusuf meminta relawan untuk bersama-sama mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkada secara jujur dan adil, dimana tidak ada pemanfaatan program pemerintah untuk pemenangan Pilkada.

“Ini kan rawan, indikasinya ada banyak yang menyampaikan ke kita,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.

Acara Sedulur Ngaji Bersama Gus Ipul-Mbak Puti ini dihadiri sekitar 3.000 tamu undangan, diantaranya para Kiai, para istri pengasuh pondok pesantren, anak-anak kiai, mahasiswa, serta seluruh relawan sahabat Gus Ipul-Mbak Puti se-Kota dan kabupaten Kediri.

Pada acara ini juga dibacakan deklarasi pemenangan, yakni setia dan siap menjadi garda terdepan untuk mengawal amanah para ulama dan kiai, untuk kemaslahatan umat. Siap mendukung dan memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2018- 2023, demi kejayaan dan kemakmuran rakyat Jawa Timur.

Selain itu, juga komitmen untuk tetap menjaga persaudaraan dan persatuan di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten dan Kota Kediri. Serta, menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada Jawa Timur, terutama menjaga martabat dan kehormatan pasangan calon dengan tidak melakukan kampanye hitam terhadap pasangan lain.(rh/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.