Kunjungi Fresh Market Kutisari, Anas Karno Terima Keluhan Pedagang Terkait Jam Operasional

Yovie Wicaksono - 22 June 2023

SR, Surabaya – Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno mengunjungi Fresh Market Kutisari yang merupakan tempat relokasi pedagang Kutisari lama di Jalan Kutisari 3 RW 03 pada Rabu (21/6/2023). 

Dalam kunjungannya, Anas menerima sejumlah keluhan para pedagang, salah satunya dari Mbak Hoy yang menyayangkan pendeknya jam operasional pasar. Padahal menurutnya, pembeli di sana lumayan banyak, pasar pun bersih dan bagus 

“Bukanya jam 5 pagi kemudian tutup jam 2 siang. Kita maunya lebih lama. Buka jam 3 pagi tutup jam 5 sore. Soalnya kalau buka jam 3 pagi, kita punya waktu menata barang dagangan. Belum lagi sholat subuh. Tutupnya jam 5 sore soalnya kita masih ada barang dagangan, biasanya kalau menjelang sore banyak pembeli. Sayangkan,” ujarnya.

Fresh Market Kutisari lokasinya berada di dalam area perumahan, sehingga jam operasional mengikuti aturan buka tutup portal perumahan tersebut.

“Jalan yang ada portalnya itu satu-satunya akses menuju Fresh Market,” terang Mbak Hoy.

Selain jam operasional, para pedagang juga mengeluhkan soal lapak dagangan yang kurang besar. Meja lapak hanya sepanjang kurang lebih 1,5 meter.

“Tidak cukup untuk tempat dagangan sayur atau dagangan buah,” ujar pedagang lainnya.

Mendengar hal tersebut, Anas mengatakan, keluhan para pedagang ini akan menjadi atensi. Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan sebagai pengelola pasar tradisional semi modern ini.

“Terkait keluhan pedagang. Kalau perlu nanti kita akan gelar hearing (Rapat Dengar Pendapat),” terangnya.

Seperti diketahui, bangunan lapak pedagang di Fresh Market Kutisari tidak lagi serupa dengan pasar tradisional pada umumnya, yang terbuat dari papan dan kayu. Melainkan berupa tembok yang dilapisi keramik. Begitu pula dengan lantai pasar. Dilengkapi sanitasi dan ruang sirkulasi udara yang sesuai dengan kebutuhan.

Pasar tersebut menjual sayur segar, ikan segar, daging dan kebutuhan dapur sehari-hari. Terdapat pula area pedagang kuliner. 

“Fresh Market Kutisari merupakan bentuk pasar tradisional semi modern. Yang tetap mempertahankan kearifan budaya lokal, namun selalu mengikuti perkembangan era modern,” terangnya.

Anas pun mendorong, supaya seluruh pasar tradisional di Surabaya bertransformasi menjadi pasar tradisional semi modern seiring dengan program revitalisasi pasar yang dilakukan PD Pasar Surya.

“Kondisi ini membuat pasar tidak lagi kumuh dan becek. Pasar tradisional semi modern memang harus selalu, bersih, kering, tertata rapi, dengan suasana yang segar dan sehat,” pungkasnya. (*/red)

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.