SR, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjanji menambah kuota afirmasi bagi anak-anak buruh di sistem penerimaan murid baru (SPMB) mendatang.

Hal tersebut ia sampaikan usai menandatangani kesepakatan bersama buruh se-Jatim di May Day 2025, Kamis (1/5/2025).

Dalam kesempatan itu, Khofifah setuju nengawal 17 tuntutan yang diajukan buruh termasuk penambahan kuota afirmasi SPMB. “Terima kasih telah memperingati may day dengan penuh khidmat kebersamaan luar biasa, selamat hari buruh internasional,” ujarnya.

Seperti diketahui, salah satu poin yang diajukan buruh adalah penambahan kuota PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Timur untuk jalur afirmasi anak buruh sebesar 10 persen serta tanpa mempersyaratkan dokumen SKM/SKTM dan kepemilikan atau terdaftar sebagai peserta PKH atau KIP sebagai persyaratan PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Timur.

Atas hal ini, terkait persentase, Khofifah menyebut akan dikaji dulu dengan pihak terkait. “Termasuk soal berapa persen putra putri buruh bisa mengakses SMA/SMK negeri sederajat. Nanti jumlah persentasenya akan kita kaji,” tuturnya.

Hal ini pun langsung disambut riuh tepuk tangan massa aksi buruh. Ketua Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Fauzi mengucapkan terima kasih atas kepedulian Gubernur Jatim itu.

“Kalau presiden mengatakan dia presidennya buruh, kita tegaskan 6 tahun kita bersama gubernurnya buruh. Hari ini kita dengarkan hadiah yang diberikan beliau untuk kita,” ungkapnya. (hk/red)

Tags: khofifah, kuota buruh, Siswa Baru, spmb, superradio.id