Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Imbau Pelajar Tak Bawa Lato-lato ke Sekolah

Yovie Wicaksono - 16 January 2023

SR, Kediri – Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana mengimbau para pelajar untuk tidak membawa mainan lato-lato ke sekolah agar tidak mengganggu aktivitas proses belajar mengajar.

“Kalau di sekolah sebaiknya jangan lah membawa lato-lato karena jika di kelas pun nantinya mengganggu. Itu loh suaranya,” imbaunya.

Menurutnya, alangkah lebih baik jika para pelajar memilih mengutamakan permainan yang memiliki interaksi sosial dengan para temanya.

“Menurut saya kalau di sekolah, anak-anak ini kita dorong untuk lebih mengutamakan permainan yang dapat bersosialisasi dengan para teman,” harapnya.

Imbauan yang ia sampaikan tadi, nantinya juga akan dikomunikasikan dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri. “Pelan-pelan nanti kita akan coba komunikasi dengan Dinas, sebaiknya untuk tidak dibawa ke sekolah (lato lato),” ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu petugas gabungan di Kabupaten Majalengka merazia mainan lato-lato di sejumlah sekolah dasar. 

Lato-lato atau clackers adalah mainan jadul yang sempat populer di Indonesia sejak era 1990-an. Dampak mainan yang terdiri dari dua bandul yang digantung di seutas tali itu viral di media sosial Twitter.

Seorang bocah SD di Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial AN mengalami kebutaan karena serpihan pecahan bola lato-lato. Cuitan itu dilengkapi unggahan foto si bocah operasi di RS Sudarso dengan tiga jahitan di mata sebelah kanan diperban. Kejadiannya pada Selasa 27 Desember 2022. (rh/red)

Tags: ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.