SR, Surabaya – Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (Disnak Jatim), saat ini ada sebanyak 30.229 lokasi pemotongan hewan yang tersebar di 38 kabupaten/kota. Dengan rincian, masing masing sebanyak 131 Rumah Potong Hewan (RPH) dan 30.168 tempat di luar RPH.​

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memastikan, tempat pemotongan hewan dan petugas pemeriksa hewan kurban, hingga juru sembelih halal (juleha) yang memadai.

Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan, bahwa puluhan ribu lokasi pemotongan hewan kurban tersebut telah mendapatkan izin dari pejabat berwenang di kabupaten/kota setempat untuk melakukan penyembelihan hewan.

“Dalam persiapan menjelang Idul Adha ini, kita mengecek kembali keberadaan RPH yang resmi, yang telah mendapat izin, dan juga memberikan juru sembelih yang berstandar,” katanya kepada RRI Surabaya, Sabtu (8/6/2024).

Selain RPH, pemotongan hewan kurban juga biasanya dilakukan di sejumlah pesantren dan masjid. Kecukupan dan kelayakan juru sembeli halal atau juleha ini juga menjadi perhatian tersendiri dari Pemprov Jatim.

“Ini bagian dari memastikan bahwa masyarakat yang menerima kurban terjamin keamanannya,” katanya.

Pj menjelaskan lebih lanjut, selain menjamin lokasi pemotongan hewan kurban, Disnak juga mengerahkan atau menurunkan sebanyak 153 petugas pemeriksa hewan kurban, dan 1.623 petugas pemeriksa kesehatan.

“Petugas ini terdiri dari pengawas bibit ternak dan pengawas mutu pakan untuk memeriksa kelayakan ternak kurban di tempat penjualan hewan kurban,” ucap Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani.(*/rri/red)

Tags: dinas peternakan, halal, Hewan Kurban, idul adha, Juleha, RPH, superradio.id