HUT ke-78 PMI, Eri Cahyadi Beri Penghargaan Ratusan Pendonor Darah

Yovie Wicaksono - 16 September 2023

SR, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan penghargaan kepada 450 orang yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 50 kali di Graha Sawunggaling, Kantor Pemerintah Kota, Surabaya, Sabtu (16/9/2023).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Palang Merah Indonesia (PMI).

Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah sukarela mendonorkan darahnya secara rutin. Menurutnya, ratusan pendonor darah tersebut adalah salah satu para pahlawan kemanusiaan.

“Ini menunjukkan bahwa Pemkot Surabaya dalam membangun kemanusiaan tidak bisa sendiri. Sehingga dengan pendonor yang 50 kali tadi, saya yakin jiwa-jiwa kemanusiaan di Kota Surabaya ini tetap tumbuh,” kata wali kota yang akrab disapa Cak Eri.

Ia mengatakan, di Indonesia yang paling banyak melakukan donor darah 100 kali berasal dari Provinsi Jawa Timur. Sedangkan di Jatim sendiri yang paling banyak berasal dari Kota Surabaya. “Jadi saya berharap, ayo munculkan terus terkait dengan jiwa-jiwa kemanusiaan di Kota Surabaya,” ujarnya.

Di sisi lain, Cak Eri juga menyatakan, Pemkot Surabaya akan terus mendukung PMI dalam hal kemanusiaan di Kota Pahlawan. Apalagi, selama ini Pemkot Surabaya terus bergerak dan bersinergi bersama dengan PMI dalam berbagai hal.

“Ada yang bantuan pemkot ke PMI sesuai dari permintaan PMI. Setelah itu kegiatan-kegiatan kita, berkolaborasi dengan PMI terkait dengan tenaga kesehatan maupun ambulance-nya,” jelasnya.

“Seperti kebutuhan PMI, apapun itu yang disampaikan ke pemkot kita selalu mensupportnya. Karena Sekda (Sekretaris Daerah) sendiri juga Ketua PMI Kota Surabaya,” imbuh Cak Eri.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Surabaya, Ikhsan menyampaikan, penghargaan diberikan kepada 450 orang yang sudah melakukan donor darah lebih dari 50 kali. Menurutnya, dari ratusan pendonor itu banyak di antaranya yang masih berusia muda.

“Saya pikir itu sudah berumur, sudah sepuh-sepuh, ternyata kemudian masih banyak yang muda-muda. Jadi kita tidak perlu khawatir kehabisan para pendonor, karena dari yang muda-muda saja sudah mempunyai jiwa kemanusiaan yang tinggi, sehingga dari muda sudah melakukan donor darah,” kata Ikhsan.

Ikhsan juga mengungkapkan, jumlah pendonor di Kota Surabaya ini menjadi salah satu yang tertinggi se-Indonesia. Bahkan, jika dilihat dari statistik setiap tahun yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional dari Presiden RI, banyak berasal dari Jawa Timur dan Kota Surabaya.

“Ini menunjukkan betapa memiliki jiwa – jiwa gotong royong yang biasa dikumandangkan Pak Wali Kota setiap pertemuan dengan masyarakat, itu menggugah kita semua. Ini nampak nyata, kami para PMI yang sudah bertahun-tahun istiqomah, secara konsisten untuk melakukan donor darah,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu di antara penerima penghargaan donor darah 50 kali dari Wali Kota Eri Cahyadi, Deny Rosvendra (35) mengaku telah melakukan donor darah secara sukarela dan rutin sejak 2007 silam.

“Donor darah sejak tahun 2007, sekarang sudah 58 kali. Dulu awal donor darah 3 bulan sekali, tapi sekarang rutin setiap 2 bulan sekali,” kata Deny.

Selain itu, warga Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya itu juga mengungkapkan, alasannya rutin melakukan donor darah. Selain tujuan kemanusiaan, donor darah juga dilakukannya untuk kesehatan. “Selain kemanusiaan, donor darah juga karena untuk kesehatan. Darahnya biar ganti, biar produksi terus,” pungkasnya. (ag/red)

Tags: , , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.