SR, Surabaya – Sosok guru menjadi sangat penting untuk mendidik serta melatih para murid, agar mampu bersaing menghadapi persaingan di era globalisasi ini. Peran guru sangat vital untuk mencetak generasi emas bangsa, yang tidak sekedar pandai namun juga memiliki ketahanan menghadapi segala tantangan dan cobaan.

“Keberlangsungan negara ini bergantung pada guru, karena gurulah yang akan mencetak para generasi penerus bangsa,” ujar Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Persaingan yang dihadapi para siswa, kata Risma, tidak hanya dengan pelajar di Indonesia saja, tapi juga bersaing dengan seluruh pelajar di Dunia. Para pendidik diharapkan dapat melatih siswanya untuk berani bertempur dengan kekuatan sendiri, dan tidak hanya mengandalkan orang lain.

“Ukuran patokan kita adalah anak-anak bisa bersaing dengan masyarakat dunia,” singkat Risma.

Dalam menghadapi Ujian Nasional (Unas), Walikota berpesan agar siswa ditekankan mengenai kejujuran dan usaha keras meraih hasil dengan usahanya sendiri, dan tidak menggunakan cara-cara yang tidak jujur atau curang.

“Untuk mendapatkan nilai yang baik dalam Unas, para siswa harus fight sendiri dengan belajar yang sungguh-sungguh, dan menjunjung tinggi kejujuran,” kata Risma.

Walikota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengungkapkan, agar para guru atau pendidik tidak menakut-nakuti siswanya saat akan menghadapi Unas atau ujian lain. Sebaliknya, para guru harus terus menggali bakat dan potensi siswa agar yakin dengan kemampuannya.

“Buatlah anak-anak memiliki mental juara, dengan demikian mereka dapat bersaing dengan pelajar lain didunia,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, persiapan yang baik harus dilakukan sekolah dan guru, agar Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) atau Ujian Nasional dapat dilaksanakan dengan baik.

Ujian Sekolah Berbasis Komputer, kata Ikhsan, menjadikan persiapan semakin baik karena tidak perlu repot menyiapkan kertas ujian.

“Jadi guru-guru harus lebih fokus untuk mendampingi siswa, terlebih saat USBK, semua sudah tidak ada kendala,” tandas Ikhsan.(ptr.red)