Gandeng KPID, BK3S Jatim Perkuat Literasi Media untuk Disabilitas

Yovie Wicaksono - 30 November 2023

SR, Surabaya – Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim mengajak para disabilitas memperkuat literasi media.

“Maka harus ada edukasi pada masyarakat disabilitas supaya mereka bisa terakses dengan baik seperti soal pembangunan, politik, Pemilu,” kata Ketua BK3S Jatim Pingky Saptandari usai gelaran Literasi Media untuk Disabilitas di Gedung BK3S, Kamis (30/11/2023).

Menurutnya ini penting, sebab disabilitas punya hak untuk mendapat informasi akurat. Sayangnya, belum banyak media yang ramah disabilitas sehingga rawan salah informasi. Terlebih, di musim politik yang harusnya memberi kesempatan untuk menggali informasi tentang Pemilu, namun yang terjadi justru sebaliknya.

“Sekarang saja Pemilu nya sudah dekat tapi informasi ke kelompok inklusif ini gak terdengar. Bagaimana info tentang tata caranya, siapa calonnya. Mereka belum mendapat akses yang baik, jadi bagaimana mereka bisa memilih kalau informasi saja tidak jelas,” tuturnya.

Untuk itu ia mendorong teman-teman disabilitas, terutama generasi muda, lebih aktif dan memanfaatkan media sosial. Kemudian menyuarakan informasi dari sudut pandang disabilitas dan kritis menanggapi suatu isu.

“Terutama generasi muda disabilitas itu jadi tergugah dan mengembangkan kemampuannya di media sosial untuk mewartakan apa yang mereka dapatkan tadi ke sesama temannya. Bisa juga digunakan untuk mengkritisi apa yang menurut mereka belum baik,” jelasnya.

Ia pun berharap, ada advokasi kebijakan dan edukasi kepada insan pers agar tak sekadar memandang rekan inklusif sebagai objek, melainkan dari prestasi.

“Semoga ada tindak lanjut dari KPID dengan mengumpulkan insan media penyiaran agar hasil dengan pertemuan ini bisa disampaikan,” ucapnya.

“Karena masih banyak juga yang gak sadar kalau mereka melakukan objektifikasi pada kelompok yang sebenarnya punya hak dan kewajiban yang sama. Jadi harus ada advokasi kebijakan, edukasi pada pers dan pemilik media supaya lebih peka dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (hk/red)

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.