SR, Mojokerto – Upaya evakuasi dua unit mobil yang tertimbun longsor di jalur alternatif Pacet-Cangar, Provinsi Jawa Timur, pada hari kedua telah tuntas. Hingga Rabu (9/4/2025) sore, sekitar pukul 14.50 WIB, Tim SAR gabungan dengan berbagai cara dan peralatan berhasil mengangkat bangkai mobil pikap dan Innova dari jurang sedalam 50 meter ke atas jalan.

Dari pantauan RRI Surabaya di lokasi, berbagai cara dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari SARNAS, BPBD, TNI, POLRI, dan unsur relawan dari Kabupaten Mojokerto serta Kota Batu.

Berbagai cara mereka gunakan untuk mengangkat mobil dari jurang yang curam, mulai dengan menariknya menggunakan mobil penyelamat milik BPBD dan alat berat ekskavator.

“Proses evakuasi hari ini dimulai dari jam 9 pagi, dan selama 6 jam proses evakuasi, alhamdulillah, berjalan lancar. Kedua bangkai mobil sudah kita tarik ke atas semua,” kata Abdul Khakim, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokerto, di lokasi, Rabu (9/4/2025).

Bangkai mobil pikap diketahui merupakan milik korban warga asal Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, sedangkan Innova merupakan milik korban asal warga Desa Kelopo Sepuluh, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sidoarjo. Kedua mobil tersebut nampak mengalami kerusakan parah akibat tertimbun material longsor.

“Evakuasi sudah selesai semua, dan tinggal pengangkutan bangkai kendaraan. Kita masih berkoordinasi dengan pihak terkait, apakah nanti dibawa ke Polres atau ke mana, belum tahu,” terang Khakim.

Sementara itu, Yoni Fariza, Koordinator Unit Siaga SAR Malang Raya, yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja, kepada RRI menjelaskan, meskipun proses evakuasi kendaraan sudah selesai, personel SAR masih terus disiagakan di lokasi hingga proses normalisasi jalur tersebut selesai.

“Di sini kami dari SARNAS bertindak sebagai Safety Officer. Ketika masih ada alat berat yang naik ke atas gunung atau bukit, dan situasi rawan, kami akan terus memantau,” kata Yoni.

Kendati demikian, jalur Pacet-Cangar masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan, karena masih dalam tahap perbaikan jalan dan pembangunan penahan tebing. “Ketika pekerjaan alat berat di sini sudah selesai, tinggal pembersihan, baru akan kami buka,” terang Yoni.

Penutupan dilakukan demi kelancaran proses perbaikan jalan dan penguatan tebing agar kejadian serupa tidak terulang.​

 

Tags: cangar, longsor, mojokerto, pacet, superradio.id