Dewan Pendidikan Surabaya Minta Penjurusan SMA di Kaji Ulang

SR, Surabaya – Sita Pramesthi, anggota Dewan Pendidikan Kota Surabaya meminta pemerintah mengkaji ulang kembali diterapkannya penjurusan IPA, IPS dan Bahasa di tingkat bangku sekolah SMA.
Melansir dari rri.co.id, Sita menilai perubahan tersebut terkesan mendadak dan tidak melalui pertimbangan yang matang, dan perubahan tersebut terkesan memasukkan unsur politis di dalam sistem pendidikan Indonesia. “Kita kan kembali lagi ke yang dulu, perubahan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah lewat Kemendikbudristek seakan-akan pendidikan dicampur dengan politik, ganti menteri ganti kebijakan,” kata Sita Selasa (15/4/2025).
Ia menambahkan pendidikan merupakan instrumen pengembangan kualitas SDM bangsa yang harus di kelola secara matang dan berkelanjutan, sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan apa yang dituju. “Sistem yang ada harusnya berorientasi jangka panjang, tidak bisa asal ganti, selain membuat siswa, guru serta orang tua bingung, hasil perubahannya pun akan tidak konsisten kedepannya,” ucapnya.
Menurutnya, Kemendikbudristek harus memberikan alasan yang logis dan rasional mengapa perubahan tersebut harus dilakukan, karena akan menimbulkan dampak yang serius akibat sering terjadinya perubahan pada sistem pendidikan. “Pemerintah harus mengkaji ulang kurikulum di Indonesia secara keseluruhan dan komprehensif. Lalu tidak boleh membawa pendidikan ke dalam politik. Boleh membuat kebijakan baru, asal sudah melakukan analisa dan kajian atas kurikulum sebelumnya,” katanya.
Ia juga menilai dengan adanya perubahan sistem pendidikan di setiap era baru pemerintahan, akan berdampak pada pola pengajaran dan penyesuaian bagi para tenaga pendidik. Oleh karena itu dirinya berharap pemerintah harus mengkaji ulang secara ilmiah dan realistis terkait sistem yang ada dengan kondisi di masyarakat. (*/rri/red)
Tags: dewan pendidikan, ips, jurusan ipa, sma, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.