SR, Ponorogo – Balai Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo dipenuhi para lanjut usia (Lansia) yang memeriksakan kesehatannya. Ratusan lansia ini mengikuti progam pelayanan kesehatan dari yang diadakan oleh Kepala Desa Bringinan.

“Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan sekali dalam sebulan,” kata Barno, Kepala Desa Bringinan, Jumat (271017).

Beberapa petugas tampak memberikan penyuluhan kepada para lansia, mengenai pentingnya menjaga kesehatan di usia senja. Selain dokter, juga ada tiga perawat yang ikut memeriksa lansia. Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan juga dibantu mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Menurutnya Barno, penggunaan dana desa tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, namun juga untuk menjaga kesehatan warga. Baginya, pembangunan infrastruktur tidak ada artinya jika tidak diimbangi dengan kesehatan seluruh warga. Dari dana desa yang diterimanya, sekitar 8 persen dialokasikan untuk program kesehatan.

“Target tahun depan, semoga bisa sampai 10 persen sesuai dengan amanat Undang-undang,” jelasnya.

Kegiatan seperti ini, lanjut Barno, sudah dimulai sejak 2015 lalu. Meski begitu antusias para lansia saat mengikuti pelayanan kesehatan sangat baik. Setiap lansia yang datang dilakukan pemeriksaan kesehatan meliputi gula darah, tekanan darah, kolesterol dan asam urat.

“Untuk menarik para lansia agar mau mengecekkan kesehatannya, ketika pulang mereka dibekali dengan makanan tambahan dan susu khusus untuk lansia,” imbuhnya.

Barno menambahkan, sesuai dengan hasil koordinasi dengan para pemuda desa, sementara ini pemeriksaan kesehatan hanya untuk warga berusia 60 tahun keatas tanpa terkecuali.

“Targetnya tahun depan semoga bisa 300 orang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Jambon, dr. Peni Sayekti Peni menerangkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, kondisi kesehatan 80 persen warga Bringinan masih tergolong bagus.

“Hanya ada beberapa lansia yang menderita asam urat dan diabetes” tandasnya.(gs/red)

Tags: alokasikan dana desa, desa bringinan, lansia, ponorogo, program kesehatan