Celetukan Komika Dekat Dengan Islam, Ustaz Naruto : Dulu Rasulullah juga Suka Bercanda

Rudy Hartono - 17 March 2025
Para komika Jawa Timur perform di event HEHEDON yang diselenggarakan oleh Stand Up Comedy Indo Surabaya di Hedon Estate Surabaya, Jumat (14/3/2025). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

SR, Surabaya – Setiap seni memiliki nilai, pun dengan stand up comedy. Meski masih dipandang remeh namun siapa sangka keahlian membuat orang tertawa ini punya korelasi kedekatan dengan nilai-nilai islam.

Ustaz Moch Marzuki Imron (tengah) mengenakan kostum ala tokoh anime Naruto, saat memberikan tausiyah berbalut komedi di acara stand up show di Hedon Estate Surabaya, Jumat (14/3/2025). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

Ustaz Naruto menyebut, sejatinya komedi punya ikatan erat dengan islam. Islam adalah agama damai yang kedatangannya membawa kebahagiaan sama seperti komedi yang mengundang gelak tawa. Dalam sebuah hadis pun diriwayatkan bahwa Rasulullah adalah orang yang bijak namun tetap humanis dan bercanda kepada para sahabatnya.

Ustaz yang memiliki nama asli Moch Marzuki Imron itu mencontohkan dalam sebuah hadis yang menceritakan bagaimana nabi Muhammad SAW bersenda gurau dengan Ali bin Abi Thalib. Saat Ali masih anak-anak ia pernah makan kurma bersama nabi dan jumlah yang dimakan sangat banyak.

Karena malu, Ali pun memindahkan sisa biji-biji kurma ke sisi Rasulullah sambil berkata bahwa Rasulullah kelaparan hingga makan begitu banyak kurma. Namun hal itu ditanggapi senyuman oleh nabi Muhammad dan dibalas dengan perkataaan bahwa Ali memakan lebih banyak hingga biji kurma pun tak bersisa di kaki Ali.

Dari kisah ini, lanjutnya, menunjukan bahwa Islam adalah agama yang tidak kaku. Islam mampu menetapkan kewajiban namun tetap ada senda gurau di kehidupan sehari-hari. “Sekelas Rasulullah saja bercanda. Artinya Islam itu gak serius-serius amat. Dalam urusan ibadah mereka serius, tapi dalam kehidupan sehari-hari itu mereka bercanda,” tuturnya.

Untuk itu, menurutnya tak ada profesi yang sia-sia. Lawakan para komika yang membuat orang terhibur bisa menjadi pahala jariyah bagi mereka, asalkan dibarengi dengan candaan yang sewajarnya, tak berlebihan. “Nah hal-hal ini yang harus ditampilkan supaya orang tidak mencintai Islam hanya lewat keseriusan tadi. Supaya mereka para komika ketika menyusun materi diniatkan dengan niat yang benar supaya tidak hanya ingin dapat validasi tepuk tangan tapi niatnya dibenerin,” jelasnya.

Ustaz Naruto menjelaskan, dalam islam musuh terbesar iblis adalah mukmin yang bahagia. Ketika sedang bahagia maka mereka tidak komplain pada Allah SWT serta tak protes terhadap takdir. Inilah yang dilakukan para komika. Bahkan tak jarang lawakan mampu mencegah niat buruk seseorang, seperti bunuh diri atau hal buruk lainnya.

“Karena saat mereka tertawa itu mereka lupa pada masalahnya. Saya pernah mengalami ketika ngisi pengajian, lalu ada ibu-ibu sudah tua memberikan kertas kecil di daerah Masjid Cheng Ho itu ke saya. Saya kaget dan tulisannya ‘assalamualaikum pak ustaz terima kasih atas materi ceramahnya tadi, saya gak jadi bunuh diri’,” ungkapnya.

Karena itu ia berharap teman-teman stand up comedy terus berkarya. Niatkan materi stand up yang menyentuh hati banyak orang. Tak sekadar kritik sosial namun juga bisa ikut serta memperbaiki lingkungan.

“Makanya bisa dibayangkan ketika teman-teman stand up ini nyusun materi nya bagus niatnya bener itu bisa menyentuh hati banyak orang. Bukan hanya kritik sosial tapi keahliannya itu berarti, itu bisa ngerubah orang lain,” ucapnya.

“Saya harap ke depan stand up comedy ini nanti tidak hanya bicara tentang kritik sosial kepada pemerintah tapi juga sedikit mereka ikut serta dalam memperbaiki lingkungan. Dengan cara mereka stand up,” tandasnya. (hk/red)

Tags: , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.