Barang Terlarang, Ribuan Botol Zamzam Disita dari Koper Jemaah Haji

Rudy Hartono - 19 June 2025
Air zamzam yang dibuang dari Koper Bagasi jemaah haji Indonesia. (sumber:rri)

SR, Makkah – Ribuan botol air zamzam terpaksa dibuang saat pemeriksaan koper jemaah haji Indonesia di gudang penyimpanan daerah Jumum, Makkah. Air zamzam ditemukan dalam koper bagasi jemaah, padahal barang tersebut dilarang dibawa dalam bagasi penerbangan.

Petugas membongkar koper yang terdeteksi bermasalah melalui mesin X-ray. Dari hasil pembongkaran, ditemukan banyak botol zamzam yang disembunyikan dalam berbagai kemasan, mulai dari dibalut kain ihram, sajadah, hingga dilapis lakban. Bahkan, ada yang membawa hingga lima liter air zamzam dalam satu koper.

“Ketika ada koper bermasalah, maka akan dibongkar. Ternyata banyak ditemukan zamzam,” ujar Cecep Nursyamsi, Kepala Seksi Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi, Senin (16/6/2025).

Cecep menegaskan, air zamzam adalah salah satu barang yang dilarang dalam bagasi karena dapat membahayakan navigasi dan keselamatan penerbangan. Seluruh koper jemaah ditimbang dan diperiksa dua hari sebelum kepulangan. Bila ditemukan pelanggaran, hanya barang terlarang yang diambil dan koper dikemas ulang menggunakan mesin wrapping agar tetap rapi. “Jangan khawatir, barang jemaah tetap utuh. Yang kami ambil hanya zamzam dan barang terlarang lainnya,” katanya.

Pengawas dari Saudi Airlines, Mohammad Faiz, mengungkapkan bahwa pembongkaran koper berdampak pada jadwal penerbangan. “Pernah ditemukan koper berisi zamzam setengah isinya. Proses ini membuat pesawat delay, bahkan ada koper yang tertinggal dan diterbangkan dengan kloter berikutnya,” katanya.

Kementerian Agama kembali mengimbau jemaah untuk menaati larangan membawa air zamzam dalam koper bagasi. Selain zamzam, barang terlarang lainnya antara lain aerosol, power bank di atas 20.000 mAh, uang tunai di atas Rp100 juta, makanan berbau tajam, dan produk hewani atau tanaman hidup. (*/rri/red)

 

Tags: , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.