SR, Surabaya – Andre Yuris dan Hanaa Septiana terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya periode 2024-2027.

Mereka terpilih dalam Konferesi kota (Konferta) AJI Surabaya yang dilaksanakan di Suara Surabaya Centre, Jalan Bukit Darmo Nomor 22-24 Surabaya, Sabtu (29/6/2024).

Selain Ketua dan Sekretaris AJI Surabaya, konferta itu juga menetapkan Eben Haezer, Eddy Prastyo, dan Marta Nurfaidah sebagai Majelis Pertimbangan dan Legislasi AJI Surabaya.

Dalam orasi perdananya sebagai Ketua AJI Surabaya, Andre Yuris mengatakan, tantangan jurnalisme ke depan bukan hanya kecepatan teknologi dan artificial intelligence atau kecerdasan buatan, melainkan kesejahteraan jurnalis.

“Profesionalisme baru terpenuhi kalau kesejahteraan terpenuhi. Bagaimana jurnalis mendapat upah layak, jaminan kesehatan seperti BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Masih banyak perusahaan media yang tidak patuh membayar BPJS,” ujar Andre Yuris pada Sabtu malam.

Kemudian, merespon situasi sosial politik, menurut Andre Yuris, jurnalis menghadapi tantangan yang cukup tinggi. “Berpotensi mengekang ekspresi dan kemerdekaan pers. AJI Surabaya akan mengawal menjaga kebebasan pers. Salah satunya dengan cara advokasi,” imbuhnya.

Sementara, Hanaa Septiana Sekretaris AJI  Surabaya mengungkapkan, hal pertama yang akan dibenahi adalah manajemen dan tata kelola organisasi. Termasuk digitalisasi untuk transparasi keuangan sesuai rekomendasi forum.

Selain itu dia juga akan membawa isu kesetaraan gender dan kelompok marjinal. Hanaa juga berharap lebih banyak jurnalis perempuan yang menyadari isu perempuan dan bergabung dengan AJI Surabaya. (*/red)

Tags: aji surabaya, Andre Yuris, Hanaa Septiana, superradio.id