SR, Ponorogo – Sekitar 30 kepala keluarga (KK) korban longsor dari Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengungsi di Posko yang didirikan oleh DPC PDI Perjuangan Ponorogo. Posko bertempat di rumah Endar di RT 2 RW 3 dan berjarak sekitar 1 km di atas posko utama ring 1.

Agus Widodo selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo mengatakan dari 30 KK itu terdapat penduduk sebanyak 70 jiwa.

“Kita siapkan mereka tempat mengungsi di pos DPC PDI Perjuangan agar kita mudah menyalurkan bantuan kepada korban,” kata Agusm Senin (3/4/2017).

Agus menuturkan, pihaknya juga telah menyiapkan paket sembako untuk para korban pengungsi, diantaranya berupa beras, mie instan, dan gula.

“Kita siapkan bahan makanan dan obat-obatan,” imbuhnya.

Hingga saat ini tim penanggulangan bencana dari BNPB dan BPBD, masih melakukan evakuasi pada korban yang diduga masih tertimbun longsor.

Tragedi  longsor Tangkil Banaran terjadi pada Sabtu (1/4/2017) pukul 08.00 WIB, dan menimbun 25 rumah warga. Dari kejadian ini dilaporkan 29 orang masih hilang dan diduga tertimbun longsor. Dari 28 korban hilang, baru 2 jenazah yang ditemukan. Sulitnya medan menjadi kendala dalam evakuasi.(sh/red)

Tags: bantuan sembako, longsor, mengungsi, ponorogo, posko pdip