SR, Jakarta – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantono mengatakan, 3 warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan tidak lolos screening kesehatan oleh Pemerintah Tiongkok dikarenakan mengalami batuk pilek dan demam.

”3 WNI yang tidak lolos screening kesehatan dikarenakan dua batuk pilek dan satu demam,” ujar Anung dalam temu media novel coronavirus di Kementerian Kesehatan, Senin (3/2/2020).

Ia mengatakan, perlu dilakukannya exit screening dan clearing sebelum meninggalkan Wuhan, adalah untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat. 

Kendati tidak ikut kembali ke Tanah Air, Anung menegaskan, Pemerintah Indonesia melalui KJRI terus mendampingi dan memantau perkembangan kesehatan mereka.

”Sampai saat ini, mereka masih terus dipantau oleh KJRI dan mendapatkan jaminan dari otoritas kesehatan setempat untuk dilakukan pemantauan dan pengobatan apabila diperlukan,” imbuhnya.

Belum direncanakan apakah ketiganya akan dipulangkan ke Indonesia dalam waktu dekat atau tetap di sana, pasalnya kondisi kesehatan mereka saat ini masih dinyatakan belum sehat.

Sekedar informasi, pesawat Batik Air yang menjemput WNI di Wuhan telah mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam pada Minggu (2/2/2020) pagi.

Pesawat yang membawa tim penjemputan sebanyak 42 orang yang terdiri dari unsur Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, TNI dan crew Batik Air ini direncanakan menjemput 245 WNI yang tersebar di beberapa titik di Provinsi Hubei.

Sesampainya di Batam, dilaporkan 238 WNI ikut kembali ke Indonesia. Jumlah tersebut berkurang 7 orang dari yang direncanakan. Tercatat 4 orang mengundurkan diri dan 3 orang dinyatakan tidak lolos screening kesehatan oleh Pemerintah Tiongkok. (*/red)

Tags: 3 WNI di Wuhan Tak Lolos Pemeriksaan Kesehatan, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantono, Evakuasi wni di wuhan, Virus corona