SR, Kediri – Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP)  Kota Kediri mengajak ratusan relawan dan komunitas untuk membersihkan sampah di lokasi wisata Goa Selomangkleng. Hal ini dilakukan sebagai bentuk realisasi gerakan menuju Indonesia Bebas Sampah 2020.

Gerakan bersih sampah bertema ‘Clean Up Kediri Day” ini mendapat apresiasi dari Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibah, yang datang langsung meninjau pelaksanaan acara. Setelah pelaksanaan upacara selesai, masing-masing regu kemudian bergerak ke beberapa titik lokasi di objek wisata Goa Selomangkleng.

Sisa sisa sampah yang bertebaran di lokasi, baik jenis sampah kering maupun sampah basah, menjadi sasaran para relawan untuk dibersihkan.

“Ini kegiatan kita bersama agar Kota Kediri bisa menjadi bersih, sehingga mejadi semakin sehat,” kata Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibah, Minggu (8/10/2017).

Lilik Muhibah berharap, ke depan kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan, dan tidak hanya dilakukan di lokasi objek wisata Goa Selomangkleng saja, melainkan juga di tempat lain seperti bantaran sungai Brantas yang pernah dilakukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri, Didik Catur mengungkapkan, volume sampah di Kota Kediri setiap harinya mencapai 120 ton. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat sehingga menjadi terbiasa tidak membuang sampah secara sembarangan.

“Dalam kegiatan ini kita memfasilitasi kreativitas komunitas lingkungan, yang dipelopori oleh bank sampah,” kata Didik Catur.

Lokasi Objek Wisata Goa Selomangkleng, terletak di kaki Gunung Klotok, di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Goa ini diperkirakan sudah ada sejak abad 10-11 Masehi. Berdasarkan cerita rakyat, Goa Selomangkleng adalah lokasi pertapaan Dewi Kili Suci (Sanggramawijaya Tunggadewi), Puteri Mahkota Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan.(fl/red)

Tags: 2020, bersih sampah, goa selomangkleng, indonesia bebas sampah, kediri