SR, Surabaya – Puluhan penghuni Apartemen Puncak CBD Jalan Keramat I, Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya, mengadu ke Wakil Wali Kota Surabaya Armuji terkait dengan keberatan atas kenaikan iuran pengelolaan lingkungan (IPL).

Diketahui, apartemen tersebut dihuni sekira 600 orang dengan total unit 1700 pintu. Dan untuk listrik serta air yang dimatikan hari ini sekira 80 unit. 

Menindaklanjuti aduan tersebut, Armuji langsung mendatangi Apartemen Puncak CBD pada Selasa (5/7/2022). Orang Nomor dua di Kota Pahlawan tersebut datang didampingi Dinas dan Permukiman (Disperumkim), Cipta Karya dan Tata Ruang, Kecamatan Wiyung dan Kelurahan Jajartunggal.

Setibanya disana, ia bersama sejumlah perwakilan warga dan Badan Pengelola melakukan mediasi di ruang rapat.

“Saya mendorong agar semua bisa menahan diri tidak mengedepankan ego masing – masing, saya berikan waktu agar badan pengelola hari ini bisa rapat internal dan menyelesaikan permasalahan dengan penghuni apartemen secara humanis,” kata Armuji.

Dirinya juga menegaskan, Camat dan Lurah telah melakukan fasilitasi agar kedua belah pihak bisa bertemu sebelumnya namun tidak terwujud. Mengingat pihak badan pengelola tidak pernah hadir saat dikirim surat undangan.

“Apabila saling lapor juga tidak baik, mengenai listrik dan air yang disegel nanti akan dilakukan mediasi sesuai peraturan yang berlaku,” tegas Armuji.

Ia pun meminta agar jajaran Camat dan Lurah bisa meneladani Camat Wiyung beserta staff yang senantiasa mendampingi warga dan memberikan solusi atas keluhan yang masuk. (*/red)

Tags: Armuji, Armuji Dorong Badan Pengelola Komunikatif, Keluhan Warga Penghuni Apartemen CBD, wakil wali kota surabaya