Terkait Isu Kuda Putih, Hasto Sebut Dukungan Ahok ke Ganjar Beri Efek Kejut Jokowi

Yovie Wicaksono - 6 February 2024
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto : (Istimewa)

SR, Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai dukungan Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok kepada pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memberikan efek kejut bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini dikatakan Hasto menanggapi adanya anggapan yang menyebut bahwa Ahok menjadi kuda putih bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk sengaja mencegah paslon 3 bergabung dengan 1.

“Nggak ada kuda putih. Tapi itu mengejutkan, kemungkinan besar mengejutkan Pak Jokowi,” kata Hasto dalam jumpa pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).

Efek kejut ini diyakini lantaran Ahok merupakan salah satu orang yang yang terlibat dengan keberhasilan Presiden Jokowi. Diketahui, Jokowi dan Ahok pernah bersama-sama memimpin Provinsi DKI Jakarta.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) itu melihat, dukungan yang diberikan Ahok kepada Ganjar-Mahfud sepenuhnya merupakan gerakan moral dan etika.

“Itu kalkulasinya bukan untung rugi. (Justru) Pak Ahok rugi karena Pertamina keuntungannya besar. (Tapi) ini panggilan bangsa,” ujarnya.

Hasto berharap, dukungan yang diberikan Ahok kepada Ganjar-Mahfud bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali, Presiden Jokowi yang merupakan orang dekat Ahok. “Moga-moga Pak Jokowi ikut (dukung Ganjar-Mahfud),” ucapnya.

Seperti diketahui, Ahok mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Persero agar lebih fokus mengampanyekan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. (*/red)

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.