SR, Surabaya – Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai inovasi teknologi telah dikembangkan untuk mendukung mobilitas dan kemandirian penyandang tunanetra. Berikut beberapa alat bantu yang dirancang khusus untuk membantu mereka dalam beraktivitas sehari-hari:

1. Tongkat Cerdas Berbasis Sensor Ultrasonik. Tongkat ini dilengkapi dengan sensor ultrasonik yang mampu mendeteksi objek di depan pengguna dalam jarak tertentu. Ketika sensor mendeteksi hambatan, alat akan memberikan peringatan melalui suara atau getaran, sehingga pengguna dapat menghindari rintangan tersebut. Penelitian yang dilakukan di Politeknik LP3I Medan menunjukkan bahwa alat ini efektif dalam membantu tunanetra bernavigasi dengan lebih aman.
2. Rompi Penuntun dengan Teknologi Sensor Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Penganthi di Kabupaten Temanggung mengembangkan rompi penuntun yang dilengkapi dengan teknologi sensor. Rompi ini membantu pengguna mendeteksi hambatan di sekitar mereka, memungkinkan mobilitas yang lebih mandiri dan aman.
3. ABATARA (Alat Bantu Tunanetra) Pengadilan Agama Purbalingga Kelas IA memperkenalkan ABATARA, sebuah inovasi yang menyediakan informasi hukum dalam format braille dan audiobook. Alat ini dirancang untuk memudahkan tunanetra dalam mengakses informasi hukum, seperti persyaratan pendaftaran perkara perceraian dan dispensasi kawin.
4. Player Buku Bicara Digital Portable Evo E5. Alat ini berfungsi sebagai pemutar buku audio digital khusus untuk tunanetra. Dengan format DAISY, pengguna dapat mengakses berbagai materi pembelajaran dan informasi lainnya secara mandiri.

Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa dengan dukungan teknologi, penyandang tunanetra dapat menjalani kehidupan yang lebih mandiri dan produktif. Penting bagi kita semua untuk terus mendukung pengembangan dan penyebaran alat bantu seperti ini, guna menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan ramah disabilitas. (*/dv/red)

 

Tags: digital, superradio.id, teknologi, Tuna netra