SR, Kediri – Sudah menjadi tradisi tahunan, bahwa pada saat libur panjang Lebaran, pusat wisata kuliner di Jalan Yos Sudarso, Kota Kediri, selalu ramai dikunjungi pemudik dan wisatawan asal luar daerah. Mereka singgah untuk membeli buah tangan atau oleh-oleh berupa makanan dan minuman khas Kediri.

Ramainya pengunjung yang datang ke pusat oleh-oleh berupa makanan khas Kediri, dapat dilihat dari banyaknya mobil dengan plat nomor asal luar Kediri, yang terparkir di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Kota.

Dewi salah satu pemilik usaha penjualan makanan khas Kediri mengatakan, di saat momentum libur Lebaran saat ini, makanan khas Kediri seperti Tahu Kuning, Gethuk Pisang, dan Wingko Kediri, paling banyak dicari dan diminati oleh para pengunjung.

Dewi mengaku, karena tingginya permintaan membuat harga Tahu, dan Gethuk Pisang mengalami perubahan atau cenderung naik. Pada hari biasa sebelum Lebaran, harga Tahu dibandrol Rp. 2.500 per biji, naik menjadi 3.000 per biji. Sedangkan harga Gethuk Pisang yang sebelumnya Rp. 4.500 per biji, naik menjadi Rp. 5.000.

“Naik sedikit harganya, rata-rata Rp. 500 per biji, baik itu harga Tahu maupun Gethuk Pisang,” ujar Dewi, Minggu (24/6/2018).

 

Tingginya permintaan membuat  sejumlah pemilik usaha makanan khas atau pusat oleh-oleh harus menyediakan tambahan stok makanan yang hendak dijual. Bila pada hari biasa stok Tahu dan Gethuk Pisang hanya disediakan 500 biji. Saat libur Lebaran seperti ini, stok disiapkan tiga kali lipat lebih banyak.

Meski demikian, momentum Lebaran tahun ini justru mengalami penurunan jumlah pembeli bila dibandingkan pada Lebaran tahun sebelumnya. Paidi, pemudik asal Jombang mengatakan, setiap kali dirinya singgah di rumah kerabatnya di Tulunganggung, ia selalu menyempatkan untuk berkunjung ke pusat oleh-oleh makanan khas Kediri di Jalan Yos Sudarso.

“Ya, kalau bepergian ke Tulunganggung, selalu mampir di sini untuk beli oleh-oleh, khususnya Gethuk Pisang.(rh/red)

Tags: Banyak Diminati Pemudik, gethuk pisang, kediri, Selama Libur Lebaran, Tahu Kuning, Wingko