SDN Klampis Ngasem I/246 Surabaya Terbuka bagi Siswa Berkebutuhan Khusus.

Oleh: Bagus Angga Saputro (Mahasiswa Semester 6, FISIP Universitas 17 Agustus Surabaya)
SR, Surabaya – Pendidikan merupakan hak dasar setiap anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Dalam sistem pendidikan nasional, pendidikan inklusif menjadi pendekatan yang menempatkan semua anak termasuk siswa berkebutuhan khusus (SBK) belajar bersama di sekolah regular.
SDN Klampis Ngasem I/246 adalah salah satu sekolah negeri di Surabaya telah menerima siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Tak hanya melayani siswa berkebutuhan khusus, sekolah ini juga menjadi lokasi pilihan untuk kegiatan penelitian akademik dan praktik pembelajaran yang berfokus pada pendidikan inklusif.
Sebagai sekolah dasar negeri yang terbuka terhadap keberagaman siswa, SDN Klampis Ngasem I/246 telah menerapkan prinsip-prinsip pendidikan inklusif dengan menyediakan akses belajar setara bagi SBK. Fasilitas penunjang dan pelatihan guru juga terus ditingkatkan agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif.
Kolaborasi antara pihak sekolah, mahasiswa peneliti, dan institusi pendidikan tinggi menciptakan ekosistem pendidikan yang ‘kaya’ dan dinamis. Guru-guru mendapatkan pengetahuan baru, siswa memperoleh perhatian dan layanan yang lebih baik, sementara para peneliti mendapatkan data dan pengalaman yang autentik.
SDN Klampis Ngasem I/246 membuktikan bahwa sekolah dasar negeri mampu menjadi bagian dari sistem pendidikan inklusif yang berkualitas. Sekolah ini tidak hanya menjadi tempat belajar yang terbuka bagi semua anak, tetapi juga menjadi mitra penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui kegiatan penelitian.
Ke depan, diharapkan kolaborasi antara sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat dapat terus diperkuat untuk menciptakan pendidikan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. (*/red)
Tags: bagus angga, sdn klampis asem i, siswa berkebutuhan khusus, superradio.id, Untag Surabaya
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.