SR, Banyuwangi – Pengajuan kredit masyarakat Banyuwangi ke Bank Jatim untuk periode Januari hingga Mei 2017 tercatat mencapai Rp. 500 Milyar. Kepala Cabang Bank Jatim Banyuwangi, Hermanto mengatakan, peningkatan pengajuan kredit oleh masyarakat Banyuwangi, salah satunya dipicu oleh perkembangan potensi wisata dan kegiatan tahunan di Banyuwangi.

“Dengan adanya 73 event Banyuwangi Festival yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten, diikuti dengan bertumbuhnya perekonomian di tingkat masyarakat. Salah satunya di sektor kuliner dan pariwisata,” ujarnya.

Dikatakan juga oleh Hermanto, dari Rp. 500 Milyar pengajuan dari masyarakat produktif di Banyuwangi ini, tentunya tidak seluruhnya direalisasikan sesuai pengajuan. Karena terkait dengan kemampuan dari masyarakat yang mengajukan kredit.

Hermanto juga menjelaskan pada tahun 2016 lalu, Kabupaten Banyuwangi sempat mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat, terkait penyerapan anggaran. Hal ini terkait juga dengan keberadaan Bank Jatim yang menjadi sau-satunya Bank yang direkomendasi untuk menyalurkan dan menyimpan anggaran Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

“Terbesar dari penyerapan anggaran ini, pada bidang pembangunan infrastruktur. Banyuwangi memang beda dibandingkan dengan Kabupaten yang lainnya. Karena Kabupaten Banyuwangi pembangunan infrastruktur sejak awal Januari, kalau daerah lain biasanya mulai membangun infrastruktur mulai bulan Mei setiap tahunnya,” ujar Hermanto.

Dengan adanya program pengembangan pariwisata di Banyuwangi, Hermanto otomatis situasi ini akan berpengaruh pada pembangunan infrastruktur. Karena saat ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mulai membenahi infrastruktur seperti jalan dan sarana umum di daerah-daerah destinasi wisata.

“Hal ini yang mempengaruhi peningkatan perekonomian dari masyarakat Banyuwangi. Maka tidak heran jika sampai pertengahan tahun 2017 ini, pengajuan kredit di kalangan masyarakat produktif juga meningkat,” jelasnya.(wan/red)

Tags: bank jatim, capai 500 milyar rupiah, masyarakat banyuwangi, pengajuan kredit