Pakar Psikopatologi Unair Soroti Fenomena Stalker

SR, Surabaya – Di era serba digital yang serba canggih, fenomena stalking (menguntit) kini mendapat sorotan serius. Terbaru, fenomena stalker ini berujung pada cyber harassment. Tidak hanya menimbulkan konsekuensi psikologis pada korban, pelaku juga perlu perhatian psikologis.
Tindakan stalking yang kerap dianggap sepele memiliki kompleksitas psikologis dan konsekuensi serius. Dr Tri Kurniati Ambarini M Psi Psikolog, Pakar Psikopatologi Universitas Airlangga (Unair), turut menyoroti maraknya kasus stalker.
Tri menerangkan bahwa proses evolusi dari obsesi menjadi stalker melibatkan beberapa tahapan psikologis. Ia menyebutkan bahwa stalking merupakan salah satu cara untuk menurunkan kecemasan pada pelaku.
“Biasanya stalking menjadi salah satu cara orang tersebut untuk menurunkan kecemasan. Ini dikarenakan pikiran yang terpaku terus menerus pada objek stalking sebagai bentuk kompulsi,” ujarnya di laman rri.co.id, Kamis (20/6/2024).
Tri menerangkan bahwa tindakan stalking disebabkan oleh masalah mental yang serius. Menurutnya, stalker mungkin mengalami kecemasan, depresi, atau isolasi sosial karena perilaku mereka yang tidak diinginkan.
Tri juga menambahkan, stalker kemungkinan berkaitan dengan gangguan mental.
“Gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, gangguan kepribadian paranoid, atau gangguan kepribadian antisosial bisa menjadi faktor yang mendorong seseorang menjadi stalker,” ucapnya.
Lebih lanjut, Tri menilai perilaku stalker dapat merusak hubungan personal atau profesional. Hal ini dikarenakan ketakutan dan ketidaknyamanan yang dialami oleh korban.
“Secara keseluruhan, stalking tidak hanya merugikan korban secara langsung. Pastinya, pelaku juga akan memiliki dampak serius dan merusak pada pelaku dalam jangka panjang,” kata Tri.
Tri juga menyoroti konsekuensi hukum dan dampak pribadi yang mungkin dihadapi oleh stalker.
“Stalking dapat menyebabkan konsekuensi hukum serius dan merusak reputasi atau karier pelaku dalam jangka panjang,” ujarnya. (*/rri/red)
Tags: Pakar unair, stalker, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.