Mengenal Tri Hari Suci dan Maknanya

SR, Surabaya – Pada akhir pekan ini, umat Katolik memasuki masa Tri Hari Suci atau tiga hari suci sebelum perayaan hari Paskah. Tri Hari Suci ini dimulai sejak Kamis Putih, Jumat Agung, dan hingga Sabtu Suci.
Untuk tahun ini, berdasarkan Kalender Liturgi Katolik akan jatuh pada Kamis (28/3/2024) hingga Sabtu (30/3/2024) sebelum hari Paskah pada Minggu (31/3/2024).
Setiap rangkaian dalam Tri Hari Suci memiliki peristiwa dan makna masing-masing. Berikut ini adalah penjelasannya;
1. Kamis Putih
Kamis Putih dikenal sebagai hari pembasuhan kaki dan perjamuan terakhir Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya. Perjamuan terakhir terjadi sebelum Yesus disalib dan dibangkitkan.
Kamis Putih merupakan hari pertama dari Tri Hari Suci Paskah dan dianggap sebagai suatu peristiwa yang menandakan Yesus telah dekat dengan kematian-Nya.
Peristiwa di Kamis Putih bermakna untuk mengenang perjamuan kudus yang dilakukan Kristus karena dikorbankan demi dosa manusia.
2. Jumat Agung
Jumat Agung adalah hari yang menjadi menjadi inti dari peringatan Paskah. Tanpa adanya penderitaan serta kematian Yesus di kayu salib, maka kebangkitan dan kemenangan di kubur tidak akan pernah ada.
Peringatan ini bermakna untuk mengenang peristiwa penyaliban Yesus, kematian di atas kayu salib dan penguburan Yesus.
Jumat Agung memiliki keagungannya tersendiri selain sebagai pengantar menuju Paskah. Dalam tata liturgi Katolik, tidak ada misa di Jumat Agung. Gereja hanya menggelar ibadat saja, dengan puncak ibadat adalah penghormatan salib.
3. Sabtu Suci
Sabtu Suci adalah malam Paskah Sabtu Suci adalah hari terakhir sebelum peringatan Paskah atau kematian Yesus.
Sabtu Suci menjadi hari di mana Yesus beristirahat di dalam kubur. Hal itu bermakna bahwa Yesus telah selesai melaksanakan tugasnya untuk penebusan dosa dengan pengorbanan di kayu salib.
Dalam bahasa Latin, Sabtu Suci berarti “Sabbatum Sanctum” yang berarti Hari Sabat Suci.
Setelah Tri Hari Suci, umat Katolik akan menyambut Paskah atau yang hari dimana Yesus bangkit dari kematian.
Dalam tradisi Gereja Katolik khususnya di Indonesia, biasanya perayaan Paskah dibagi menjadi dua. Yakni untuk umat secara umum dan misa khusus untuk anak-anak.
Itulah informasi terkait Tri Hari Suci umat Katolik. Semoga bermanfaat ya! (*/red)
Tags: Tri hari suci
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.