SR, Kediri – Mendekati hari libur keagaaman yakni perayaan Natal dan Tahun Baru, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 7 Madiun mencatat terjadinya lonjakan penumpang di 29 stasiun, meliputi Kediri, Tulunganggung, Nganjuk dan Blitar. Total jumlah penumpang yang naik kereta api di wilayah daops 7 pada hari Sabtu (23/12/2017) siang  mencapai 13.500 penumpang.

Dibandingkan stasiun  lain di wilayah Daops 7, penumpang paling banyak terdapat di stasiun Kediri. Menurut Humas PT. KAI Daops 7 Madiun, Supriyanto, jumlah penumpang yang naik dari stasiun Kediri mencapai 2.510 penumpang.

“Hari ini terpantau hampir 13.000, jumlah ini bisa terus bertambah,” kata Supriyanto.

Penumpang dari stasiun Kediri didominasi usia pelajar dan mahasiswa, serta santri dari sejumlah Pondok Pesantren yang sedang libur. Mereka memanfaatkan liburan akhir tahun, untuk pulang kampung halaman masing-masing. Bahkan sempat terjadi antrian menjelang masuk stasiun, karena banyaknya penumpang.

“Penumpang yang banyak naik dari staiun Kediri, adalah mereka yang naik kereta api lokal ekonomi jarak jauh jurusan Kediri-Jakarta, Blitar-Bandung yang lewat Kediri, maupun kereta lokal ekonomi jarak dekat Rapi Doho jurusan kediri-Surabaya,” paparnya.

Sementara itu, untuk tiket kereta api lokal jarak jauh maupun jarak dekat, dinyatakan telah habis terjual. Sedangkan kereta api lokal jarak dekat bersubsidi Rapi Doho, hanya menyisakan tiket kereta api bagi penumpang berdiri atau tidak kebagian tempat duduk.

“Untuk kereta api lokal Doho, ke arah Surabaya maupun Kereta Api arah Malang, untuk pemesanan H-7 rata-rata sudah penuh. Tinggal tiket berdiri aja,” ujar Supriyanto.

Sebelum libur Natal dan Tahun Baru ini, jumlah penumpang di wilayah Daops 7 Madiun setiap harinya mencapai 9.200 penumpang. Sedangkan untuk hari Minggu bisa mencapai 11.000 penumpang.(rh/red)

Tags: daops 7 madiun, libur natal, melonjak, penumpang kereta api, tahun baru