KAI Daop 8 Bagikan Sembako Gratis Kepada Ratusan Porter Stasiun

Yovie Wicaksono - 17 April 2023

SR, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya memberikan santunan total senilai Rp 65.835.000 kepada ratusan porter stasiun di wilayah kerja KAI Daop 8 Surabaya, Senin (17/4/2023).

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyampaikan, kegiatan ini dilakukan guna membantu mencukupi kebutuhan pokok para porter dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1444 H, serta memberikan semangat untuk senantiasa membantu pelanggan KA pada masa Angkutan Lebaran tahun 2023 ini. 

“Bantuan tersebut diberikan dalam rangka pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sembako Gratis Ramadan Tahun 2023 sekaligus  memberikan semangat kepada para porter  di masa Angkutan Lebaran tahun 2023,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Adapun, tiap porter menerima santunan  berupa paket sembako gratis senilai Rp 315.000, dengan rincian beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 2 liter, susu UHT, sarden, teh, snack, dan peralatan ibadah berupa sarung,  yang dibagikan secara simbolis oleh Deputy EVP Daop 8 Mariyanto didampingi Pengurus PIKKA (Persatuan Ibu Karyawan kereta Api) Daop 8 Surabaya, kepada porter di Stasiun Surabaya Gubeng.

Ia berharap, dengan adanya pemberian santunan ini, para porter dapat semakin semangat melayani serta turut konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk menjadikan mudik dengan kereta api aman dan berkesan. 

“Ini diberikan ke 209 porter, yang terdiri dari 57 porter Stasiun Surabaya Gubeng, 129 porter Stasiun Surabaya Pasarturi, 3 porter Stasiun Wonokromo, dan 20 porter Stasiun Malang ini,” tuturnya.

Seperti diketahui, keberadaan para porter di stasiun ini tentu sangat membantu para pelanggan KA yang membutuhkan bantuan dalam banyak hal. Seperti mengangkat barang bawaan pelanggan di saat keberangkatan atau kedatangan kereta api, bahkan juga sering membantu pelanggan terkait informasi perjalanan serta fasilitas yang stasiun. 

“Porter ini tidak mendapatkan gaji dari pihak perusahaan, mereka hanya mengandalkan pendapatan dari penumpang yang memberikan uang dari jasanya,” pungkasnya. (*/red)

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.