SR, Surabaya – Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hingga 19 April 2023 atau H-3 Hari Raya Idulfitri, telah melayani 95.339 penumpang. Dengan rincian penumpang turun 61.351 penumpang dan 23.988 penumpang naik melalui Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN).

“Jika dibandingkan tahun kemarin sudah ada kenaikan sekira 31,04 persen,” ujar General Manager (GM) Kalimas dan Terminal Penumpang, Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Dhany Rachmad Agustian, Rabu (19/4/2023).

Dhany mengatakan, puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak terjadi pada Selasa (18/4/2023) malam dengan total sekira 12.425 penumpang turun maupun naik.

Adapun rute kedatangan didominasi berasal dari Makassar, Balikpapan dan Banjarmasin. Sementara untuk keberangkatan didominasi ke Balikpapan, Makassar dan Lembar (Lombok).

Untuk puncak arus balik, pihaknya memperkirakan akan terjadi pada H+10 atau H+12 Lebaran, yakni pada 3 atau 5 Mei nanti, mengingat penumpang kapal laut didominasi oleh pekerja sektor non formal yang memiliki waktu libur lebih panjang ketimbang pekerja formal lainnya.

“Belum kita prediksi untuk jumlah penumpang di arus balik. Tahun kemarin itu ada di angka sekira 9 ribu orang, tapi prediksi kami lebih untuk tahun ini karena hasil estimasi perhitungan statistik kita perkiraan tahun 2023 total ada kenaikan sekitar 16.05 persen untuk penumpang,” sambungnya.

Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, lanjut Dhany, pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan fasilitas penunjang, seperti menambah tambatan kapal yang selama ini di Zamrud Utara sepanjang 520 meter dan di Zamrud Selatan 120 meter, ditambah untuk penumpang pada angkutan lebaran ini sepanjang 150 meter yang dikhususkan untuk kapal kargo.

“Kita nambah 150 meter untuk mengurai kepadatan kapal penumpang yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak,” imbuhnya.

Selain itu, setiap hari pihaknya memberikan bantuan takjil untuk seluruh penumpang kapal laut dan kemarin juga memberangkatkan peserta mudik gratis dengan tujuan Madiun dan Jember masing-masing 5 bus.

Untuk proses keamanan, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri serta stakeholder, baik operator kapal maupun regulator dan dibantu oleh Pemkot, pihak pramuka, hingga pihak-pihak terkait yang berkepentingan dengan Pelabuhan Tanjung Perak.

Ia pun mengimbau kepada para penumpang kapal laut yang mudik untuk tetap menjaga barang bawaan terutama barang berharga hasil keringat mereka di perantauan.

“Terkait calo, kami juga sudah lakukan antisipasi dini karena penjualan tiket sekarang sudah online dan kalau penumpang yang sifatnya go show itu sudah bisa melihat di papan pengumuman di sekitar pelabuhan dan harga tersebut adalah harga lama dan tidak ada kenaikan tiket sampai hari ini,” pungkasnya. (fos/red)

Tags: arus mudik, lebaran, pelabuhan tanjung perak, Penumpang kapal laut