Hadi Tjahjanto: Mahasiswa Aset Penting Lakukan Perubahan
SR, Malang – Salah satu syarat untuk mencapai Indonesia Emas 2045 adalah peningkatan sumber daya manusia. Mahasiswa merupakan aset penting bangsa yang dapat melakukan perubahan tersebut.
“Salah satu faktor penting dalam sejarah perkembangan bangsa Indonesia dan juga menentukan keberhasilan kita mencapai Indonesia Emas adalah kepemimpinan generasi muda. Pemuda, dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya telah mampu mengubah bangsa Indonesia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto saat memberikan Kuliah Umum dengan tema “Kepemimpinan Generasi Muda: Merawat Persatuan Dalam Kemajemukan Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” di Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur, Kamis (26/9/2024).
Menko Polhukam menyampaikan, visi Indonesia Emas 2045 didasari oleh kondisi sumber daya manusia pada tahun 2045 yang sangat produktif. Indonesia diprediksi mengalami bonus demografi pada 2045 dengan jumlah penduduk mencapai 309 juta jiwa.
“Dari jumlah itu, di antaranya 52 persen berusia produktif, 75 persen hidup di perkotaan, dan 80 persen masyarakat berpenghasilan menengah,” kata Hadi.
Mantan Panglima TNI ini menyebut salah satu hal penting yang menjadi kunci keberhasilan meningkatkan capaian pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 adalah merawat persatuan dalam kemajemukan bangsa. Kemajemukan bangsa Indonesia adalah fitrah, karunia Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sementara itu, Rektor Universitas Merdeka Malang Prihat Asih mengajak para mahasiswa dan generasi muda Indonesia untuk terus mengembangkan diri.
“Bekali diri saudara dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan masa depan, berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Indonesia Emas 2045 adalah cita-cita bersama. Kita membutuhkan pemimpin muda yang berkualitas dan visi yang luas,” kata Prihat. (ns/red)
Tags: hadi tjahjono, kuliah umum, unmer
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.