Gunung Raung Dua Kali Erupsi dengan Letusan hingga 900 meter

SR, Jember – Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, tercatat dua kali erupsi dengan tinggi letusan 400 meter hingga 900 meter di atas puncak pada Jumat (13/6/2025) pagi.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 02.20 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 400 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.
“Gunung Raung kembali erupsi pada pukul 03.07 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak atau 4.232 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung Burhan Alethea dalam laporan tertulis yang diterima di Jember.
Menurutnya, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.
Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu hampir setiap hari erupsi selama sepekan terakhir dengan tinggi letusan yang bervariasi dari 400 meter hingga 1.000 meter di atas puncak.
Erupsi tersebut tidak berdampak signifikan karena aktivitas warga di lereng Gunung Raung masih berjalan normal di Kabupaten Jember, namun sebagian warga merasakan hujan abu vulkanik yang tipis mengguyur sejumlah kawasan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember memastikan erupsi Gunung Raung yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini tidak mengganggu seluruh perjalanan kereta api, sehingga operasional KA tetap berlangsung normal dan aman.
“Masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan transportasi kereta api karena operasional KA berjalan seperti biasa, 24 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Daop 9 Jember, dan tidak ada gangguan akibat erupsi Gunung Raung,” kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Jumat.
Status Level II
Burhan menjelaskan Gunung Raung masih berstatus Waspada atau Level II, sehingga masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak boleh mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga kilometer dan menuruni kaldera, serta bermalam di kawasan kawah.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widodo Julianto mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan erupsi Gunung Raung di sejumlah pos pantau di Kecamatan Sumberjambe.
“Kami terus berkoordinasi dengan Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, dan kami juga terus memonitor perkembangan erupsi Gunung Raung,” katanya. (*/ant/red)
Tags: Erupsi, Gunung Raung, jember, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.