SR, Kediri – Pemerintah Kota Kediri mulai melakukan vaksinasi Covid-19 pada Rabu (27/1/2021) di Balai Kota Kediri. Vaksinasi perdana ini ditujukan kepada 10 orang Forkopimda, diantaranya Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kapolresta AKBP Eko Prasetyo, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Sofyan Selle, Kepala Dinas Kesehatan dr Fauzan Adima serta pejabat lainnya. 

Sebelum disuntik vaksin, ke-10 pejabat ini terlebih dahulu harus melakukan proses screening verifikasi data tentang riwayat kesehatan. Setelah tahapan screening selesai, kemudian dilanjut penyuntikan vaksin kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, disusul kemudian 9 Forkopimda lainnya. 

Selesai di vaksin, pada umumnya mereka  mengatakan tidak merasakan gejala apapun setelah. Ke-10 pejabat ini kemudian diberikan semacam lembaran kertas  sertifikasi yang menerangkan jika bersangkutan telah divaksin. 

“Saya mengingatkan nanti apabila masyarakat di vaksin jangan lupa tetap menjalankan protokol kesehatan, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan memakai masker. Saya rasa itu yang dapat saya sampaikan,” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Ia juga berharap kegiatan vaksinasi dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima menjelaskan bahwa setiap orang mendapatkan 1 file vaksin, ukuran kurang lebih 1 cc. Untuk pendistribusian vaksin tahap kedua, kemungkinan Dinas Kesehatan masih harus menunggu dropping  kiriman dari pusat minimal 2 minggu.

“Harapannya kan seluruh masyarakat bisa vaksin, kami sudah mendata untuk Kota Kediri yang berusia 18 sampai 59 tahun itu jumlahnya 197 ribu, dari total penduduk Kota Kediri 294 ribu. Jadi masih sekitar 67 persen, padahal syarat untuk herd immunity 70 persen. Nanti akan kita ambilkan yang diatas 60 tahun yang lansia. Jadi harapannya selesai vaksinasi ini Kota Kediri bisa tercapai 70 persen,” harapnya. 

Ia mengatakan, setelah vaksinasi selesai hari ini,  besok giliran tenaga kesehatan yang harus disuntik vaksin. “Untuk nakes besok pagi mulai divaksin, kurang lebih 2 minggu selesai. Kemudian kita akan menginjak tahap kedua, yaitu pekerja publik seperti Satpol PP, Polisi dan TNI. Lalu dilanjut kepada masyarakat yang rentan berpotensi tertular, seperti punya riwayat sakit hipertensi dan diabetes. Jika selesai semuanya tahap ke 4 yaitu masyarakat umum,” ungkap Kepala Dinas yang juga merangkap sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

Sekedar diketahui untuk jumlah nakes di Kota Kediri yang telah terdaftar sebanyak 4782 orang. Dimana nantinya vaksinasi untuk nakes dilakukan di 9 Puskesmas dan 6 rumah sakit. (rh/red)

Tags: dr Fauzan Adima, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Vaksinasi Covid-19 di Kediri