Endus Potensi Tsunami di Jatim, Risma Gerak Cepat Koordinasikan Baguna PDI Perjuangan

SR, Surabaya – Beberapa fenomena naiknya ikan-ikan laut ke daratan pantai Jawa Timur mengundang kewaspadaan banyak pihak. Tak terkecuali PDI Perjuangan.
Seperti diketahui, sebelumnya terjadi fenomena ikan laut naik ke pantai Grajagan Banyuwangi selama dua hari berturut-turut 10-11 Februari 2025. Tanah longsor, banjir, dan erupsi juga masih menghantui daerah lainnya. Alhasil koordinasi langsung digerakkan.
DPP PDI Perjuangan tancap gas menggelar Rakorbid Penanggulangan Bencana bersama PDI Perjuangan Jatim dan Baguna se-Jatim di kantor DPD, Jumat (27/6/2025).
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini menyebut, kondisi ini perlu menjadi perhatian.
Menurutnya, rakor perlu dilakukan agar antisipasi bencana lebih matang dan meminimalisir potensi resiko yang terjadi.
Terlebih Jatim adalah wilayah yang punya potensi bencana kompleks. Banyak wilayah yang masuk ke peta bencana dengan karakteristik masing-masing. “Ini saya rapatkan karena di medsos beberapa daerah di jatim banyak yang ikannya dari laut keluar. Saya membaca itu tanda tsunami,” ujarnya saat membuka Rakor.
Untuk itu Baguna punya peran penting. Risma menyebut, badan kebencanaan PDI Perjuangan harus tanggap dan membersamai masyarakat. Mulai mitigasi hingga penanganan dan penanggulangan bencana.Terutama di daerah rawan tsunami seperti Banyuwangi, Pacitan, Malang dan Blitar.
“Dulu saat tsunami di Aceh, di Simeulue yang pusat gempa korbannya hanya 3 orang, karena mereka punya budaya lokal. Artinya itu bisa dihindari,” ucapnya.

Sesuai pesan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, pihaknya mendorong tiap daerah melalui Baguna memperkuat hal tersebut, termasuk membentuk kampung siaga bencana.
“Kita sudah membentuk di Jabar membentuk di tiap daerah untuk kampung siaga bencana. Kita semua juga gak pengen itu terjadi, apa salahnya kita siapkan terutama masyarakatnya,” tuturnya.
Mendengar hal tersebut, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno mengaku siap dan akan mengkonsolidasikan dengan seluruh badan.
Total ada 8 rekomendasi yang akan diteruskan ke tiap daerah Kabupaten/Kota guna membentuk tim siaga bencana.
“Potensi bencana di Jatim sangat tinggi dengan multi bencana yang terjadi. Kami sebagai partai harus menyiapkan diri nanti kami ingin mementuk semacam tim siaga bencana di daerah,” ujarnya.
Sekadar informasi Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) tersebut turut dihadiri pengurus DPP PDI Perjiangan bidang Kebencanaan, fraksi DPRD Jatim, DPRD Kabupaten Kota, Baguna dan perwakilan DPC tiap Kabupaten/Kota se-Jatim. (hk/red)
Tags: antisipasi, bahaya tsunami, dpd baguna, pdip, superradio.id, tri rismaharini
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.