Ceritera Kita Pamerkan Aneka Foto Kehidupan yang Luput dari Perhatian

Rudy Hartono - 30 September 2024
Beberapa karya-karya fotografi Ceritera Kita dan Jessica Candradi yang akan ditunjukkan di Roemah Bengawan, 11-13 Oktober mendatang. (tangkapan layar)

SR, Surabaya – “Merayakan Perjalanan” adalah gagasan pameran fotografi dan videografi yang diinisiasi oleh Ceritera Kita, bersama Jessica Candradi, Roemah Bengawan, dan Agam Decor. Pameran fotografi dan videografi ini akan digelar Roemah Bengawan, Jalan Bengawan Nomor 26, Surabaya, pada Jumat (11/10/2024) hingga Minggu (13/10/2024), bulan depan.

Ceritera Kita, sebagai vendor wedding photography berbasis di Surabaya, menggandeng  Jessica Candradi bersama dengan Roemah Bengawan dan Agam Décor dengan bangga mengumumkan “Merayakan Perjalanan-The Unseen”, sebuah pameran fotografi dan videografi yang unik dan penuh makna.

“The Unseen” adalah sebuah konsep yang menyoroti hal-hal yang sering luput dari perhatian, diabaikan, atau dianggap sepele. Ini bisa mencakup berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari detail kecil yang sering kita anggap biasa hingga isu-isu penting yang cenderung kita abaikan atau sembunyikan.

Pameran ini akan menampilkan karya-karya dari fotografer dan videografer Ceritera Kita bersama Jessica Candradi, seorang fotografer terkemuka sekaligus co-creator KitaKami Team dan Satoo by KitaKami. Melalui perspektif yang mendalam dan estetikanya yang khas, Jessica mengeksplorasi bagaimana momen-momen sederhana dalam hidup dapat diabadikan dan menjadi pengingat berharga bagi setiap individu. “Karya-karya Jessica sejalan dengan filosofi Ceritera Kita, yakni menggarisbawahi pentingnya sebuah cerita dan momen sebagai pengingat akan titik awal sebuah perjalanan,” papar Yucke Aulia dalam rilis yang diterima superradio.id.

Sementara itu menurut Lukas Atmaja “Merayakan Perjalanan”  tidak hanya sekedar pameran fotografi dan videografi sebagai ajang untuk unjuk bakat, namun juga menjadi media untuk berbagi pesan-pesan yang selama ini dianggap tidak penting dan tidak terlihat. Dengan bantuan visual, diharapkan pesan-pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik dan diterima oleh banyak orang.  “Kombinasi ini menjadikan pameran tidak hanya sebagai ruang kreatif, tetapi juga sarana komunikasi mendalam,” nilai Lukas.

Terkait seni fotografi, Jessica Candradi mengungkapkan bahwa setiap foto bukan hanya sekadar gambar, tetapi sebuah narasi yang membawa kita kembali ke momen-momen penting dalam hidup. “Melalui karya ini, saya berharap bisa mengajak setiap pengunjung untuk kembali mengenang dan merayakan perjalanan hidup mereka,”pesan Jessica. (*/red)

Tags: , , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.