SR, Surabaya – Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, belasan terduga teroris yang berhasil tertangkap di wilayah Jawa Timur sepanjang 2019 mendapatkan perhatian serius dari Polda Jatim.

“Terorisme ini merupakan kejahatan universal dan  ini juga kejahatan kemanusiaan. Jadi bukan hanya kita yang memerangi, namun semua bangsa juga memerangi,” kata Barung, Senin (30/12/2019).

Barung mengatakan, penangkapan para teroris tidak hanya berhenti di 2019, menuju tahun 2020 pihaknya juga tetap terus melakukan penindakan apabila terduga teroris ini masih ada di Jawa Timur.

“Target-target ini sudah kami miliki dari Densus 88 Mabes Polri yang nanti kami kolaborasikan. Namun ingat, target ini mobilitasnya berjalan, tidak hanya satu tempat. Kalau satu tempat ya mudah,” jelasnya.

“Intinya semua bertanggungjawab atas keamanan dan partisipasi sudah ditunjukkan diantaranya oleh Banser, NU dan rekan-rekan kita yang lainnya,” pungkasnya sembari berharap agar Jawa Timur tetap kondusif.

Adapun terduga teroris yang tertangkap di Jawa Timur adalah :

 

1.   JP, terduga teroris itu ditangkap saat menjaga kios kacamata di Pasar Sayur Caruban, Madiun, Selasa (14/5/2019) pagi.

 

2.   Sedangkan terduga teroris berinisial DY yang ditangkap di depan kios ponsel Desa Tanjungtani, Prambon, Nganjuk pada malam hari.

 

3.   AS (44), terduga teroris yang ditangkap Densus 88 seusai salat subuh di Perumahan Griya Suci Permai, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Sabtu (18/5/2019)

 

4.   Tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) menangkap seorang terduga teroris berinisial BTK (42), warga asal Klaten, Jawa Tengah. Penangkapan dilakukan saat terduga melalui perjalanan menuju Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Minggu (30/6/2019).

 

5.   IM (31) teroris yang melakukan penyerangan pada anggota polisi di Mapolsek Wonokromo, Surabaya, Sabtu (17/8/2019). Penyerangan yang dilakukan IM dengan cara menyabetkan senjata tajam ke arah Aiptu Agus Sumarsono hingga mengakibatkan lima luka sobek di beberapa bagian tubuh.

 

6.   KJW (48) terduga teroris ditangkap Densus 88 di Jalan Ir Soekarno, Sentul, Kepanjen Kidul, Kota Blitar, pukul 15.52 WIB, Kamis (22/8/2019).

 

7.   SU (38) terduga teroris ditangkap Densus 88 di Jalan Desa Beru, Wlingi, Kabupaten Blitar, pukul 18.20 WIB, Kamis (22/8/2019).

 

8.   JPS (47) ditangkap densus 88 di Jalan Sudanco Supriyadi No 25, Kota Blitar, pukul 20.30 WIB, Kamis (22/8/2019).

 

9.   I dan HS, suami istri ditangkap Densus 88 di Desa Bira Tengah, Sokobanah, Sampang, Madura, pada Kamis (22/8/2019).

 

10. B (25) ditangkap Densus 88 di kawasan pelelangan ikan Brondong, Lamongan, Kamis (22/8/2019).

 

11. R berusia 27 tahun. Sementara istri terduga teroris tersebut, berinisial PM 32 tahun juga turut diamankan oleh Densus 88. Pasangan suami istri tersebut disebutkan sebagai penghuni rumah di Jalan Papa Biru II, nomor 24 RT 7 RW 15, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (15/10/2019).

 

12. ADM (35) Selama dua bulan tinggal di Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil, ADM, Selasa (19/11/2019). (*/red)

Tags: frans barung mangera, Kabid Humas Polda Jatim, terduga teroris, terorisme