Armuji: Pertumbuhan Ekonomi di Surabaya Dorong Kualitas Hidup Masyarakat

SR, Surabaya – Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Armuji memaknai pertumbuhan ekonomi di Kota Pahlawan, Jawa Timur, dapat mendorong terciptanya kualitas hidup yang baik dan memajukan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Perlunya kehadiran pemerintah kota (pemkot) terhadap penyelenggaraan perdagangan dan perekonomian di Surabaya,” kata Armuji di Surabaya, Minggu (4/6/2023).
Menurutnya, Pemkot Surabaya telah melakukan pembinaan pada pelaku ekonomi hingga penataan sarana supaya aktivitas perekonomian dapat terlaksana secara optimal.
Wawali mengatakan, berdasarkan data yang ada, angka inflasi dapat dikendalikan dalam beberapa bulan terakhir di bawah 0,5 persen. Tercatat pada Februari 2023 sebesar 0,1 persen lalu pada Maret 2023 0,39 persen dan April 2023 sebesar 0,34 persen.
Selain itu, kata dia, pertumbuhan ekonomi tercatat naik sebesar 7,17 persen pada 2022, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Surabaya dari segi pendapatan dan belanja daerah maupun sektor perdagangan dan perindustrian.
Armuji menyebutkan, bentuk kehadiran Pemkot Surabaya dalam harmonisasi retail dengan pelaku UMKM adalah dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2023 tentang Perdagangan dan Perindustrian.
“Pemkot hadir untuk meningkatkan kualitas perdagangan dan Perindustrian, hingga menciptakan kepastian hukum dalam penyelenggaraan perdagangan,” kata Cak Ji panggilan akrab Armuji.
Cak Ji menyebut yang diatur pemkot di antaranya pasar rakyat, pusat perbelanjaan, pasar swalayan hingga toko eceran atau tradisional.
Selain itu, kata dia, pembinaan dan pengawasan adalah wujud perhatian Pemkot Surabaya untuk mendistribusikan akses ekonomi secara berkeadilan.
“Diatur juga jarak toko swalayan dengan pasar rakyat sekurang-kurangnya 500 meter sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pelaku ekonomi kerakyatan dan menciptakan iklim usaha yang sehat,” kata Cak Ji.
Ia juga mengatakan, keseimbangan antara retail, pasar rakyat dan UMKM harus dijaga dengan memperhitungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat sehingga tidak ada istilah pasar rakyat tergerus dengan retail.
“Berjalan beriringan untuk Surabaya yang lebih baik,” pungkasnya. (*/red)
Tags: Armuji, kualitas hidup masyarakat, Pertumbuhan ekonomi, surabaya
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.