Alat Bantu Makan: Sederhana, tapi Mengubah Hidup

SR, Surabaya – Bagi sebagian orang aktivitas makan mungkin hanya rutinitas biasa. Tapi bagi penyandang disabilitas yang mengalami gangguan motorik halus, seperti tremor, lemah otot, atau keterbatasan gerak tangan, makan bisa menjadi tantangan yang tak sederhana.
Di sinilah alat bantu makan (assistive eating devices) hadir sebagai solusi yang tak hanya praktis, tapi juga memberikan makna kemandirian.
Menurut Canadian Journal of Occupational Therapy , alat makan adaptif seperti sendok bergagang tebal atau yang memiliki poros putar terbukti meningkatkan kemandirian dan kenyamanan pengguna saat makan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa alat ini bukan hanya membantu secara fungsional, tetapi juga berdampak secara psikologis: meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa bergantung pada orang lain.

Texas Assistive Technology Network menyebutkan beberapa jenis alat bantu makan yang umum digunakan, seperti sendok berbobot untuk mengurangi efek getaran, sendok miring yang memudahkan gerakan ke mulut, serta pegangan dengan bahan anti-selip agar lebih mudah digenggam.
Di sisi lain, teknologi seperti iEAT Power Grip dari Assistive Innovations juga menawarkan solusi lebih canggih—sebuah alat genggam yang mampu menstabilkan sendok agar tidak mudah tumpah, bahkan saat tangan bergetar hebat.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam modul pelatihan produk asistif juga menegaskan bahwa kemandirian dalam aktivitas sehari-hari seperti makan merupakan bagian penting dari pemenuhan hak penyandang disabilitas. Bukan hanya soal alat, tetapi juga soal inklusi dan martabat.
Dengan teknologi yang tepat, makan tidak lagi menjadi beban, melainkan pengalaman yang setara dan membahagiakan bagi semua. (*/dv/red)
Tags: alat makan, disabilitas, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.