SR, Ponorogo – Kepala Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, memberikan bantuan berupa hewan ternak berupa ayam, lele, serta kambing secara gratis. Selain bantuan ternak, juga diberikan pendampingan saat pemeliharaan, dengan tujuan agar dapat membantu warga yang masih berada di garis kemiskinan.

“Ada empat konsep sistem pendapatan yang kami terapkan,” tutur Eko Mulyadi Kepala Desa Karangpatihan.

Sistem pendapatan yang diterapkan yaitu pendapatan harian, pendapatan bulanan, pendapatan triwulan, dan pendapatan tahunan. Untuk pendapatan harian, warga diajak aktif membuat kerajinan tangan seperti keset, tasbih, anyaman bambu dan batik ciprat. Diharapkan saat setor hasil karyanya, warga langsung dapat uang dari rumah harapan.

“Kedua, pendapatan bulanan, warga kami beri 10 bibit ayam untuk dikembangkan, jika ada keperluan mendesak bisa dijual,” ucapnya.

Ketiga, pendapatan triwulan dengan cara warga diberikan kolam lengkap dengan bibit ikan serta pakannya. Selain itu, pendampingan terus dilakukan, karena banyak warga tunagrahita yang memiliki masalah dalam hal komunikasi, tuli dan bisu.

“Keempat ada pendapatan tahunan, dimana warga diberi bantuan kambing untuk diternakkan,” jelasnya.

Namun, meski keempat konsep tersebut diterapkan masih ada kendala, terutama komunikasi dan anggaran.

“Komunikasi kita pakai bahasa isyarat, kalau anggaran, kami masih mengajukan ke pihak-pihak lain,” terangnya.

Saat ini bantuan kambing sudah mencakup hampir 150 KK. Melalui sistem pendampingan dari kader-kader, keberhasilan ternak kambing mencapai 90 persen, sedangkan lele mencapai 40 persen, dan ayam sebanyak 60 persen.

“Pendampingan kami lakukan terus, agar ternak warga terus berkembang,” pungkasnya.(gs/red)

Tags: bantuan ternak, ponorogo, warga miskin