SR, Surabaya — Suasana di dalam armada Trans Jatim Koridor 1 yang melayani rute Surabaya–Gresik pada siang hari ini tampak berbeda dari biasanya. Jika di luar jam sibuk umumnya bus terlihat lengang, hari ini justru sebaliknya, padat, bahkan dipenuhi penumpang berdiri. Antusiasme warga menyambut program layanan naik bus gratis dalam rangka memperingati Hari Angkutan Nasional 2025 benar-benar membludak.

Sejak pagi hari, arus penumpang memang sudah menunjukkan peningkatan. Namun puncaknya terjadi pada jam-jam non-peak, sekitar pukul 11.00 hingga 14.00 WIB, ketika biasanya penumpang hanya datang dalam jumlah terbatas. Hari ini, bus penuh hingga ke lorong, banyak penumpang harus berdiri hingga perjalanan selesai.

Salah satu kondektur Trans Jatim Koridor 1, Tasya, menuturkan bahwa lonjakan penumpang mulai terasa sejak pemberangkatan dari Terminal Porong di Sidoarjo hingga ke titik-titik strategis di wilayah Gresik. “Biasanya siang sepi, tapi hari ini dari awal udah padat. Banyak yang berdiri, bahkan ada yang rela nunggu bus berikutnya karena penuh,” ujar Tasya saat ditemui di sela-sela waktu istirahatnya, Kamis (24/4/2025).

Ia mengaku senang karena masyarakat semakin antusias memanfaatkan layanan angkutan umum. Apalagi, dengan tarif Rp 0 alias gratis, warga dari berbagai kalangan terlihat memanfaatkan momen ini, mulai dari pelajar, pekerja, ibu rumah tangga, hingga wisatawan lokal.

“Rata-rata penumpang senang banget. Mereka bilang ini momen yang ditunggu-tunggu, karena bisa coba Trans Jatim gratis dan nyaman. Banyak juga yang tanya apakah besok masih gratis,” tambah Salsa sambil tersenyum.

Program layanan gratis ini merupakan bagian dari perayaan Hari Angkutan Nasional yang jatuh setiap 24 April, sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa para pekerja transportasi sekaligus untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap moda transportasi massal yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.

Dinas Perhubungan Jawa Timur sebelumnya telah mengumumkan bahwa layanan gratis ini berlaku satu hari penuh khusus untuk semua Koridor. Baik tujuan Sidoarjo – Gresik, Surabaya- Mojokerto maupun Surabaya – Bangkalan.

Masyarakat pun menyambut baik inisiatif ini. Salah satu penumpang, Dina (27), warga Manyar, Gresik, mengaku baru pertama kali mencoba naik Trans Jatim. “Biasanya saya naik motor, tapi karena hari ini gratis, sekalian nyobain. Ternyata nyaman banget. Harusnya lebih sering ada program kayak gini,” katanya.

Lonjakan penumpang yang terjadi di luar jam berangkat dan pulang kerja menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap transportasi umum sebenarnya cukup tinggi jika didukung oleh fasilitas yang memadai dan tarif yang terjangkau.

Ke depan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur diharapkan dapat memperluas cakupan program layanan publik seperti ini, tidak hanya dalam bentuk promosi tarif, tetapi juga dalam perluasan trayek, peningkatan frekuensi layanan, serta integrasi dengan moda transportasi lainnya.

Hari Angkutan Nasional 2025 bukan hanya menjadi momen refleksi atas peran penting sektor transportasi, tetapi juga bukti bahwa layanan yang terjangkau dan nyaman akan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Dan hari ini, Trans Jatim telah membuktikannya — lewat antusiasme yang tumpah ruah di dalam tiap armada yang melaju. (*/red)

 

Tags: gratis, hari angkutan nasional, superradio.id, transjatim