The Unseen, Pameran Foto dan Videografi Penyadaran Kesehatan Mental

Rudy Hartono - 12 October 2024
Salah seorang pengunjung menggumi aneka foto-foto ekpresif bertemakan Kesehatan Mental yang dipamerkan Kolaborasi Ceritera Kita di Roemah Bengawan, Jl Bengawan No 26, Darmo, Surabaya, Jumat (11/10/2024). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

SR, Surabaya – Kolaborasi Ceritera Kita, Jessica Candradi, Agam Decor, dan Roemah Bengawan menghadirkan nuansa berbeda untuk pameran fotografi dan videografi di Roemah Bengawan Surabaya.

Bertajuk Merayakan Perjalanan “The Unseen” kegiatan yang digelar mulai 11-13 Oktober 2024 itu mengangkat isu yang jarang diangkat para sineas yakni kesehatan mental (mental health)

Pengunjung tersenyum dengan ide menggantungkan aneka foto bertemakan Kesehatan Mental yang dipamerkan Kolaborasi Ceritera Kita di Roemah Bengawan, Jl Bengawan No 26, Darmo, Surabaya, Jumat (11/10/2024). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

Dengan tiket seharga Rp. 20 ribu, pengunjung tak hanya menjadi penonton namun juga terlibat langsung mengekspresikan keluh kesahnya. Mulai dari menggambar inner child, menulis keresahan yang dihadapi, hingga pandangannya pada kesehatan mental.

“Ini masuk tahun ketiga dan bersifat non profit untuk membagikan pesan kebaikan dan kemanusiaan dan ingin mengembangkan dunia kreatif di surabaya. Tiap tahun kita berusaha memberikan topik yang berbeda,” kata Lukas Atmaja, salah satu creator Pameran “The Unseen”, Jumat (11/10/2024).

Lukas menyebut, tujuan awal digelarnya pameran guna mengingatkan pengunjung akan pentingnya self love dan kesehatan mental yang selama ini seakan ditutupi dan disembunyikan.

Hal ini pun tampak dari karya-karya yang ditampilkan. Total, lanjutnya, ada 5 ruangan yang akan mengajak pengunjung merasakan pengalaman berbeda.

Di ruang pertama, pengunjung disambut dengan wujud ekspresi anxiety yang terabadikan lewat potret apik karya Nikita Olivia. Lalu di ruang kedua bertema badut yang menggambarkan sisi lain dari profesi sang penghibur.

Selanjutnya memasuki ruangan ketiga yang berisi video dan foto sejumlah responden dengan cerita dibalik bekas luka yang mereka dapatkan dan cara mereka bertahan. Lalu memasuki ruangan keempat yang bertema care taker, sebuah profesi yang tak banyak mendapat perhatian namun sangat berjasa merawat orang lanjut usia.

Pengunjung tidak bisa menahan keinginan mengambil gambar aneka foto ekpresif bertemakan Kesehatan Mental di Roemah Bengawan, Jl Bengawan No 26, Darmo, Surabaya, Jumat (11/10/2024). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

Dan terakhir, ruangan bertumbuh dengan banyak potret benih sebagai gambaran siklus kehidupan manusia sejak menjadi benih hingga tumbuh menjadi bunga yang mekar dan cantik.

“Total ada 5 ruangan yang berkaitan dengan isu mental health. Kami melibatkan lima kreator, ada Nikita Olivia, saya Lukas Atmaja, Wiliam Geasi, Jessica Candradi, dan Ogi Dhaneswari,” ujarnya.

“kita ingin ingatkan apapun yang sudah melekat dan terjadi di tubuh kita itu adalah part of you,” imbuhnya.

Ia pun berharap pesan tersirat yang ditampilkan di pameran tersebut dapat tersampaikan dengan baik dan banyak yang makin peduli pada kesehatan mental.

“Target audience nya semua orang, untuk yang merasa manusia yang memanusiakan manusia. Mental health itu bukan sesuatu yang harus kita tutupi,” tuturnya.

“Harapannya semakin banyak yang peduli karena makin banyak yang menyuarakan maka makin banyak ide yang diterima masyarakat,” pungkasnya. (hk/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.