Sempat Tutup Akibat Banjir, Stasiun Semarang Tawang Sudah Mulai Normal Pagi Ini

SR, Surabaya – Setelah sempat tidak beroperasi akibat banjir, pada Jumat (15/3/2024) pagi, Stasiun Semarang Tawang kembali beroperasi setelah banjir yang melanda sebagian wilayah Ibu Kota Jawa Tengah mulai surut.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, arus naik dan turun penumpang kembali normal mulai pagi ini. “Pembersihan area yang terdampak banjir sudah dilakukan sehingga bisa kembali dioperasionalkan,” ujarnya.
Franoto memastikan akses menuju ke stasiun juga sudah tidak lagi tergenang. Sehingga, KA Argo Merbabu relasi Semarang-Jakarta sudah bisa diberangkatkan dari Stasiun Tawang pada 05.50 WIB.
Terkait dengan keterlambatan maupun pembatalan keberangkatan kereta api, PT KAI, kata Franoto, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan penumpang akibat bencana banjir yang berdampak terhadap transportasi kereta api tersebut.
Sebelumnya, imbas banjir yang terjadi di wilayah Daop 4 Semarang juga dirasakan di wilayah Daop lainnya. Di wilayah Daop 8, ada tiga KA jarak jauh dari Pasarturi yang keberangkatannya dibatalkan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, tiga KA jarak jauh yang dibatalkan keberangkatannya adalah :
1. KA 61 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir
2. KA 235 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen
3. KA 229 Ambarawa relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Tawang Bank Jateng
Tidak hanya di Daop 8 saja, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo mengatakan, akibat bencana alam banjir di Semarang, 2 kereta api yang melintasi wilayah Daop 7 Madiun mengalami kelambatan yang cukup tinggi.
“Data yang kami peroleh kereta api Majapahit relasi Pasarsenen-Malang lambat 180 menit dan kereta api Brawijaya relasi Gambir – Malang lambat 28 menit,” ujarnya.
Kuswardojo mengatakan, KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan kereta api yang diakibatkan oleh bencana alam ini. (*/red)
Tags: banjir, Stasiun Semarang Tawang
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.