Selebrasi P5 SMP Petra 5 Surabaya Usung Semangat Bhinneka Tunggal Ika

Yovie Wicaksono - 22 April 2025
Selebrasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP Petra 5 Surabaya menampilkan berbagai bakat, salah satunya, tari kreasi yang mengusung adat Papua, Selasa (22/4/2025)(foto:niken oktavia/superradio.id)

SR, Surabaya — Lapangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Petra 5 Surabaya pagi ini berbeda dari biasanya. Suasana meriah langsung terasa saat ratusan pelajar melangkah masuk dengan pakaian adat yang beragam, dari kebaya Bali hingga baju Bodo Sulawesi, dari ulos Batak hingga Songket Palembang.

Dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika, perayaan ini merupakan bentuk selebrasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Lebih spesial, perayaan yang baru pertama kali diselenggarakan ini juga berkolaborasi dengan komunitas Aksi Cinta Indonesia, serta bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-74 PPPK Petra.

“Setiap tahun kami mengadakan selebrasi P5, tapi kali ini benar-benar istimewa,” ujar Crystelynn Nathania, Koordinator Acara. “Untuk pertama kalinya, kita berkolaborasi dengan musisi dan menggabungkannya dengan peringatan HUT sekolah. Semuanya jadi lebih meriah,” sambungnya.

Acara dibuka dengan doa pagi, kemudian dilanjutkan dengan penampilan seni yang beragam. Mulai dari tari Remo, balet, band sekolah, dance kontemporer, hingga parade budaya yang menampilkan siswa-siswi mengenakan pakaian adat dari Sabang sampai Merauke. Tidak hanya pertunjukan, terdapat pula bazar makanan serta berbagai lomba yang menambah semarak kegiatan.

Musisi muda Naomi Olivia, mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan ikut mengisi “Selebrasi P5 SMP Petra 5 Surabaya” di halaman sekolah, Selasa (22/4/2025). (foto:niken oktavia/superradio.id)

Sembilan Lagu Nonstop

Sorotan utama acara adalah kehadiran musisi muda berbakat Naomi Olivia, yang menjadi guest star pada selebrasi kali ini. Mengenakan pakaian adat khas Sulawesi Selatan, Naomi tampil penuh semangat di hadapan para siswa dan guru. Musisi muda asal Surabaya ini tampil membawakan sembilan lagu, mayoritas dari album perdananya yang berjudul “Pertanyaan” yang diirilis pada 21 April.

“Spesial banget di Petra 5, ini pertama kalinya aku bawain semua lagu dari album pertamaku secara langsung. Total sembilan lagu, dan 80 persen adalah lagu originalku,” ujar Naomi antusias.

Naomi juga mengapresiasi semangat dan antusias siswa-siswi di SMP Petra 5. “Karyanya keren-keren, penampilannya juga tertata banget. Harapanku, semoga mereka makin berani menunjukkan bakat dan terus berkarya,” paparnya.

Naomi juga menyampaikan, SMP Petra 5 adalah sekolah ke-30 lebih yang telah ia kunjungi dalam tur kolaborasi pendidikan dan seni bersama Aksi Cinta Indonesia. “Tahun ajaran depan kita sudah siap kolaborasi lagi, mungkin di Jakarta, Bandung, atau Surabaya lagi,” katanya. Naomi juga mengajak para siswa untuk berani tampil dan mendukung satu sama lain. “Juga ditingkatin rasa apresiasinya ya buat teman yang juga punya karya. Karena mereka juga sudah mati-matian latihan, mereka pasti juga berusaha banget jadi kita harus apresiasi mereka,” pesannya.

Masih nuansa peringatan Hari Kartini, “Selebrasi P5 SMP Petra 5” menampilkan parade budaya oleh siswa-siswi mengenakan pakaian adat dari Sabang sampai Merauke, di halaman sekolah, Selasa (22/4/2025). (foto:niken oktavia/superradio.id)

Parade budaya

Tak hanya panggung hiburan, perayaan ini juga menjadi ruang edukatif dan kreatif. Di lorong-lorong depan kelas, berdiri stan-stan bazaar makanan dan hasil kriya siswa SMP Petra 5 Surabaya.Tak berhenti distu, acara dilanjutkan dengan penampilan karate dan parade budaya pakaian adat. Setiap kelas diwakili oleh dua siswa berpasangan yang mengenakan pakaian tradisional dari Sabang sampai Merauke.

Bagi siswa seperti Selena, pengalaman ini menjadi momen yang membanggakan. “Aku pakai pakaian adat dari Sumatera. Bangga banget bisa ikut parade budaya dan menampilkan budaya Indonesia di sekolah,” ungkapnya.

Siswi kelas VII ini mengungkapkan, adanya kegiatan ini juga memberi wadah bagi siswa siswi sepertinya untuk bisa lebih percaya diri menampilkan budaya Indonesia.

Masih nuansa peringatan Hari Kartini, “Selebrasi P5 SMP Petra 5” menampilkan parade budaya oleh siswa-siswi mengenakan pakaian adat dari Sabang sampai Merauke, di halaman sekolah, Selasa (22/4/2025). (foto:niken oktavia/superradio.id)

“Ini menjadi pembelajaran bahwa seharusnya kita bisa melestarikan budaya tradisional Indonesia dimanapun termasuk di sekolah. Menurutku, acara kayak gini penting banget supaya kita nggak lupa sama budaya sendiri,” pungkasnya.

Melalui perayaan yang menggabungkan nilai-nilai budaya, seni, dan nasionalisme ini, SMP Petra 5 Surabaya menunjukkan bahwa pendidikan karakter bisa dikemas secara kreatif. Menciptakan ruang belajar yang tak melulu akademik, tapi juga praktik yang menyenangkan.

Seperti yang dikatakan Crystelynn di akhir wawancara, “Semoga selebrasi ini bisa jadi inspirasi bagi siswa untuk berkembang, terbiasa tampil, dan mencintai budaya kita sendiri,” pungkasnya. (nio/red)

Tags: , , , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.