Selama 2024, 191 Penghargaan Berhasil Diraih Pemkot Surabaya

Rudy Hartono - 31 December 2024
Sepanjang tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dibawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali menunjukkan prestasinya, dengan pemborong 191 penghargaan bergengsi. (sumber:rri)

SR, Surabaya –  Sepanjang tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dibawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kembali menunjukkan prestasinya, dengan pemborong 191 penghargaan bergengsi. Inovasi dan terobosan yang telah diinisiasi oleh Wali Kota Eri menjadi bukti atas komitmen Pemkot Surabaya dalam peningkatan kualitas pelayanannya.

Adapun penghargaan ini diraih untuk personal, maupun instansi sebagai Pemkot Surabaya. Total sebanyak 191 penghargaan itu, terdiri dari 109 penghargaan di tingkat nasional, 61 penghargaan di tingkat Provinsi Jawa Timur, dan sebanyak 21 penghargaan  personal yang berhasil diraih oleh Wali Kota Eri.

Eri mengatakan, Pemkot Surabaya selalu berupaya mengembangkan pemanfaatan inovasi khususnya dalam sarana digital dalam menyelenggarakan pelayanan publik. Dengan adanya teknologi, pelayanan menjadi cepat, tepat waktu, serta bisa secara langsung dilakukan evaluasi.

“Ini menjadi motivasi bagi Pemkot Surabaya untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sehingga bisa mengurangi kemiskinan secara ril, termasuk menuju zero stunting,” katanya, Selasa (31/12/2024).

Selain itu, Eri juga mengukir sejarah baru dalam kepemimpinan di Kota Surabaya. Ia menerima penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, dari Presiden RI Joko Widodo, yang masih menjabat saat itu. Tanda kehormatan ini diperuntukan bagi kepala daerah dan hanya diberikan sekali dalam seumur hidup, dan Walikota Eri menjadi Wali Kota Surabaya pertama yang menerima tanda kehormatan ini.

Tak hanya itu saja, Wali Kota Eri juga menerima penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Berkinerja Tinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), saat upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke XXVIII, di Balai Kota Surabaya.

“Saya yakin dengan kerja keras dan kerjasama dari berbagai stakeholder serta cinta kasihnya warga Kota Surabaya, kita akan bisa membangun Surabaya menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.

Pemkot Surabaya juga menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2024 dari BPJS Kesehatan. Pemkot Surabaya menggelontorkan anggaran lebih dari Rp500 miliar untuk program berobat gratis bagi seluruh warga ber-KTP Surabaya.

“Penghargaan ini sebagai wujud komitmen pemkot dalam memastikan setiap warganya mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial,” katanya.

Kemudian, saat Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di  Kota Pahlawan, Surabaya mendapat penghargaan bergengsi berupa Sertifikat Kota Layak Anak Internasional dari Child Friendly Cities Initiative (CFCI) UNICEF.

Tak berselang lama, Kota Surabaya secara resmi menerima pengakuan internasional sebagai Kota Layak Anak Dunia akreditasidari UNICEF, serta bergabung dalam jaringan global CFCI bersama kota layak anak di seluruh dunia. Momen ini menjadi sejarah baru bagi anak-anak di seluruh Kota Pahlawan. Dengan pengakuan tingkat dunia ini, Surabaya menjadi kota layak anak Dunia pertama di Indonesia.

“Surabaya telah mendapatkan sertifikat Kota Layak Anak Internasional, sebuah pengakuan atas komitmen pemerintah dalam menjadikan kota ini ramah anak dan diakui secara internasional,” ujarnya. (*/rri/red)

 

 

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.