SR, Surabaya – Berbagai jepretan foto bertemakan Rantau hasil karya Airlangga Photography Society (APS), berjejer di lorong Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur, Kamis (21/2/2019).

Ketua Pelaksana Pameran Rantau, Aghnia Hafizha mengatakan, pameran ini digelar untuk mengobati perasaan perantau yang sedang merindukan rumah, atau bahkan stress di kehidupan perantauan.

“Kita mengangkat tema Rantau yakni, sewindu, mengadu, merindu, sewindu itu kan artinya lama, lalu kalau merantau itu kan pasti mengadu nasib, dan pasti merindu juga, entah merindu orang tua atau yang lain,” ujar Aghnia kepada Super Radio, Kamis (21/2/2019).

Aghnia melanjutkan, “Kita ingin menyampaikan, kalau kalian yang saat ini merantau itu jangan merasa kalau kalian sendirian, masih banyak orang, termasuk kita, dan disekeliling kalian itu yang siap membantu.”

Pameran yang melibatkan 30 fotografer ini sengaja digelar di Stasiun Surabaya Gubeng. Tujuannya, agar pesan dan rasa dalam pameran tersebut dapat lebih tersampaikan.

“Pameran ini melibatkan 30 fotografer dari seluruh fakultas di Universitas Airlangga Surabaya  yang tergabung dalam UKM Fotografi, dan alasan kita menggelar pameran di Stasiun Surabaya Gubeng ini agar feel rantaunya lebih kerasa sih, karena banyak orang rantau yang bepergian naik kereta juga,” tambah Aghnia.

Salah satu foto yang menarik adalah “Tunggu Aku Pulang Sekarang” karya Rizky Fajar Rahmatullah. Foto ini menggambarkan seorang pekerja dari desa yang telah bekerja mati – matian di kota kembali pulang ke kampung halaman dengan membawa sekardus cinderamata dari kota demi membahagiakan orang tua tercinta yang menunggu  kepulangannya.

Pameran ini digelar mulai 20 – 23 Februari 2019 pada 09.00 – 19.00 WIB, dan dipuncak pameran pada Sabtu (23/2/2019, akan digelar sarasehan mengenai karya yang telah dipamerkan disini mulai 18.00 WIB. (fos/red)

Tags: fotografi unair, mengadu, merantau, Pameran Foto, peranauan, rantau, rindu, sewindu, ukm unair, unair